BerandaHits
Minggu, 20 Nov 2021 17:00

Sejarah Sabun, Ternyata Dulu Sempat Dibuat dari Air Kencing!

Sejarah sabun, sudah ada sejak masa kuno sebelum Masehi. (Flickr/ Ivy Dawned)

Sebelum ada sabun, apakah manusia hanya memakai air untuk bersih-bersih badan? Hm, jadi penasaran ya, seperti apa sih sejarah sabun.

Inibaru.id – Pernah terpikir nggak soal sejarah sabun? Jadi gini, Millens. Di zaman dulu, sebelum ada sabun, orang pasti hanya cuci tangan atau mandi dengan air doang. Lantas, sebenarnya sejak kapan sih sabun digunakan oleh manusia?

Kalau menilik sabun modern, variasinya ada banyak ya. Ada yang berbentuk batangan atau cair. Ada yang memiliki aroma-aroma yang menyegarkan. Bahkan, ada juga lo yang menjadikan sabun sebagai semacam aroma terapi.

Tebak, sejak kapan sabun digunakan oleh umat manusia? Kalau menurut situs Soap History, ternyata sabun sudah digunakan manusia di zaman Babilonia Kuno atau sekitar saat 2800 SM. Namun, sabun di masa itu jelas berbeda dengan sabun di zaman sekarang. Cara pembuatannya saat itu bahkan dilakukan dengan merebus lemak dengan abu.

Selain itu, sabun di masa kuno itu juga nggak dipakai untuk mandi, lo, melainkan untuk kebutuhan pengobatan, serta untuk membersihkan wol serta kapas dalam proses pembuatan tekstil.

Nah, ada juga lo catatan lain di masa kuno tentang penggunaan sabun, tepatnya di Papirus Ebers, Mesir, pada 1550 SM. Saat itu, bangsa Mesir Kuni membuat bahan seperti sabun dari campuran minyak hewani dan nabati. Catatan lain dari Kekaisaran Romawi Kuno yang pada 600 SM juga menyebut orang-orang Venezia memakai lemak kambing serta abu kayu untuk memproduksi sabun.

Dulu, sabun dibuat dari bahan-bahan alami, termasuk air kencing. (Flickr/ Nic McPhee)

Yang cukup mengejutkan, pada abad pertama Masehi, ada kabar kalau orang-orang Romawi bahkan membuat sabun dari air kencing. Hm, jadi penasaran, bukannya seharusnya air kencing yang dibersihkan ya, mengapa malah dijadikan bahan sabun pembersih?

Dalam Bahasa Inggris, sabun disebut dengan kata soap. Menariknya, kata ini diadaptasi dari Bahasa Latin sapo. Hal ini terungkap dalam Pliny the Elder’s Historia Naturalis. Dalam catatan ini pula, disebutkan bahwa sabun di masa lampau memang dibuat dari bahan-bahan alami, khususnya dari tumbuhan atau hewan.

Nah, proses ditemukannya sabun modern dengan harga pembuatan lebih murah terjadi pada 1791 lalu di Prancis. Salah seorang warganya dengan nama LeBlanc mampu membuat proses kimiawi untuk memproduksi sabun dari bahan-bahan seperti gliserin, lemak, serta asam. Pada 1800-an, kemudian ditemukan cara lain untuk memproduksi sabun dengan lebih murah dan efisien. Sejak saat itulah kita mengenal sabun yang kita gunakan hingga sekarang.

Omong-omong nih, ya, kalau sabun cair yang bisa kamu pakai untuk cuci tangan itu, baru ditemukan pada 1970-an, lo. Jadi, sebelum itu, sabun yang dipakai untuk berbagai keperluan sepertinya masih lebih keras, ya?

Sejarah sabun ternyata menarik ya. Apalagi, sekarang kamu bisa menemukan sabun muka, sabun mandi, sabun cuci, sabun pembersih lantai, atau bahkan sabun cuci piring yang berbeda-beda. (Rep/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: