Inibaru.id – Pernah terpikir nggak soal sejarah sabun? Jadi gini, Millens. Di zaman dulu, sebelum ada sabun, orang pasti hanya cuci tangan atau mandi dengan air doang. Lantas, sebenarnya sejak kapan sih sabun digunakan oleh manusia?
Kalau menilik sabun modern, variasinya ada banyak ya. Ada yang berbentuk batangan atau cair. Ada yang memiliki aroma-aroma yang menyegarkan. Bahkan, ada juga lo yang menjadikan sabun sebagai semacam aroma terapi.
Tebak, sejak kapan sabun digunakan oleh umat manusia? Kalau menurut situs Soap History, ternyata sabun sudah digunakan manusia di zaman Babilonia Kuno atau sekitar saat 2800 SM. Namun, sabun di masa itu jelas berbeda dengan sabun di zaman sekarang. Cara pembuatannya saat itu bahkan dilakukan dengan merebus lemak dengan abu.
Selain itu, sabun di masa kuno itu juga nggak dipakai untuk mandi, lo, melainkan untuk kebutuhan pengobatan, serta untuk membersihkan wol serta kapas dalam proses pembuatan tekstil.
Nah, ada juga lo catatan lain di masa kuno tentang penggunaan sabun, tepatnya di Papirus Ebers, Mesir, pada 1550 SM. Saat itu, bangsa Mesir Kuni membuat bahan seperti sabun dari campuran minyak hewani dan nabati. Catatan lain dari Kekaisaran Romawi Kuno yang pada 600 SM juga menyebut orang-orang Venezia memakai lemak kambing serta abu kayu untuk memproduksi sabun.
Yang cukup mengejutkan, pada abad pertama Masehi, ada kabar kalau orang-orang Romawi bahkan membuat sabun dari air kencing. Hm, jadi penasaran, bukannya seharusnya air kencing yang dibersihkan ya, mengapa malah dijadikan bahan sabun pembersih?
Dalam Bahasa Inggris, sabun disebut dengan kata soap. Menariknya, kata ini diadaptasi dari Bahasa Latin sapo. Hal ini terungkap dalam Pliny the Elder’s Historia Naturalis. Dalam catatan ini pula, disebutkan bahwa sabun di masa lampau memang dibuat dari bahan-bahan alami, khususnya dari tumbuhan atau hewan.
Nah, proses ditemukannya sabun modern dengan harga pembuatan lebih murah terjadi pada 1791 lalu di Prancis. Salah seorang warganya dengan nama LeBlanc mampu membuat proses kimiawi untuk memproduksi sabun dari bahan-bahan seperti gliserin, lemak, serta asam. Pada 1800-an, kemudian ditemukan cara lain untuk memproduksi sabun dengan lebih murah dan efisien. Sejak saat itulah kita mengenal sabun yang kita gunakan hingga sekarang.
Omong-omong nih, ya, kalau sabun cair yang bisa kamu pakai untuk cuci tangan itu, baru ditemukan pada 1970-an, lo. Jadi, sebelum itu, sabun yang dipakai untuk berbagai keperluan sepertinya masih lebih keras, ya?
Sejarah sabun ternyata menarik ya. Apalagi, sekarang kamu bisa menemukan sabun muka, sabun mandi, sabun cuci, sabun pembersih lantai, atau bahkan sabun cuci piring yang berbeda-beda. (Rep/IB09/E05)