BerandaHits
Sabtu, 7 Jan 2022 16:05

Sejak Kapan Selat Muria Lenyap dan Menyatu dengan Pulau Jawa?

Selat Muria dulu memisahkan Pulau Jawa dengan Gunung Muria. (hystoryana.blogspot)

Dulu, Selat Muria memisahkan Gunung Muria dan Pulau Jawa. Lalu, kemudian Selat Muria lenyap dan sampai membuat Kerajaan Demak mengalami kemunduran. Kapankah kejadian ini?

Inibaru.id – Gunung Muria bisa dianggap sebagai gunung paling utara di Pulau Jawa. Hanya, kamu pernah membayangkan nggak kalau di zaman dulu, gunung ini terpisah dari Pulau Jawa? Jadi, dulu ada Selat Muria yang membatasi Jawa dengan gunung ini. Lantas, kapan Selat Muria lenyap sehingga membuat Jawa dan Gunung Muria menyatu, ya?

Hingga abad ke-16, sejumlah catatan sejarah menulis tentang keberadaan Selat Muria. Lokasi selat ini bisa kamu temukan di dekat Kota Demak, Kudus, dan Pati di masa kini. Jadi, kamu bisa membayangkan nggak kalau dulu, Demak kota itu ada di pesisir Selat Muria? Bahkan, Raden Patah dulu kabarnya berlayar ke timur untuk menuju Kudus, Pati, hingga Rembang lewat selat ini, bukannya lewat jalur Pantura yang sebenarnya ada di atasnya.

Hanya, sejak akhir abad ke-16, sedimentasi di Selat Muria sudah sangat parah sehingga membuat selat ini jadi semakin dangkal. Bahkan, di musim kemarau, bisa dikatakan selat ini mengering sehingga membuat Gunung Muria seperti bersatu dengan Jawa.

Pakar geologi Awang Satyana menyebut banyak sungai yang ada di Zona Kendeng dan Zona Rembang yang bermuara di Selat Muria. Nah, sungai-sungai ini membawa banyak endapan yang akhirnya memicu sedimentasi ke Selat Muria. Hal yang sama juga berlaku pada sungai-sungai yang berhulu di Gunung Muria.

Pada abad ke-16, tepatnya saat Kerajaan Demak Berjaya, selat ini membuat Pelabuhan Demak ramai jadi pusat perdagangan. Pemerintahan Ratu Kalinyamat juga memaksimalkan kondisi yang sama di masa itu. Namun, semua berakhir pada awal abad ke 17.

Banjir di Kudus, Pati, dan sekitarnya pada 2014 lalu sempat membuat banyak orang khawatir Selat Muria bakal kembali muncul. (Antara – Andreas Fitri Atmoko)

Saat itu, Selat Muria hanya tergenang jika ada air pasang. Bahkan, lambat laun, sedimentasi yang terus terjadi membuat endapan di selat semakin tebal dan pada akhirnya menjadi lebih tinggi dengan laut hingga sekarang.

Gara-gara hal ini, Kerajaan Demak langsung mengalami kemunduran karena pelabuhan yang jadi sendi utama ekonominya praktis nggak bisa lagi beroperasi.

Hal yang sama juga diperkirakan bakal terjadi di Selat Segara Anakan yang memisahkan Pulau Nusa Kambangan dan Jawa, tepatnya di Cilacap sana. Sedimentasi dari Sungai Citandui yang sampai 750 ribu meter kubik setiap tahun membuat selat ini semakin mendangkal.

Saking parahnya sedimentasi di sana, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pengelola Sumber Daya Kawasan Segara Anakan pada 2013 lalu, Moch Harnanto, memperkirakan dalam 10 tahun sejak 2013, bisa jadi Nusakambangan bakal bergabung dengan Jawa sebagaimana Gunung Muria beberapa abad lalu.

Wah, ternyata menarik juga ya kisah lenyapnya Selat Muria dan bergabungnya Gunung Muria dan Pulau Jawa, Millens. (Sol, Mer, Lip, Geo/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: