BerandaHits
Sabtu, 14 Feb 2020 09:05

Segini Uang yang Dihabiskan Milenial Semarang Buat Beli Bunga di Hari Valentine

Seorang penjual bunga sedang menata bunga. (Inibaru.id/ Issahani)

Milenial Semarang jelas nggak mau momen valentine terlewat begitu saja tanpa kejutan berupa bunga. Lalu biasanya berapa bujet yang disiapkan mereka buat mempersembahkan seikat bunga sebagai tanda cinta?

Inibaru.id - Moment 14 Februari adalah hari paling dinanti para pedagang bunga. Perayaan Valentine's Day membuat kembang menjadi barang paling diburu selain cokelat. Meskipun dijual lebih mahal dari hari biasa, nyatanya bunga-bunga itu tetap ludes bak gorengan di musim hujan.

Afri, pemilik Manggar Floris, salah satu kios bunga di Pasar Kembang Kalisari Semarang. Dia mengaku nggak mau melewatkan momentum itu. Biat kesegaran bunga tetap terjaga, dia mendatangkan pasokan bunga dari Malang mendekati hari H. Bunga-bunga itu terdiri dari mawar, krisan, lili, dan lainnya. Namanya juga Valentine, tetap mawar merah primadonanya.

"Meskipun ada mawar putih, ungu, kuning, pink tapi tetep saya nyetok paling banyak mawar merahnya," ungkap pria yang mengidolakan Via Vallen ini, Minggu (9/2).

Selain mawar, krisan juga diminati di Hari Valentine. (Inibaru.id/ Issahani)

Terus berapa sih bujet milenial sekarang buat belanja bunga di hari valentine? Afri memberi jawaban yang membuat saya cukup mikir. Royal, katanya. Rata-rata mereka dengan enteng membeli satu rangkai buket tangan berisi sekitar sepuluh tangkai mawar dan bunga-bunga pelengkap lainnya seharga Rp 150 ribu.

"Anak SMA, anak kuliahan terus yang udah kerja, seneng yang dirangkai buket. Karena kan lebih menarik dan kelihatan elegan. Dan pas ditenteng juga kelihatan pantes. Jadi pasti cewe yang terima juga seneng," tambahnya lagi.

Biasanya mereka beli sebelum berangkat sekolah atau pas malem hari dalam perjalanan apel ke rumah pacar. Wah wah... Sepertinya mereka sengaja menyisihkan uang jajan jauh-jauh hari buat belikan bunga pacarnya ya? Effort yang luar biasa!

Setangkai mawar bisa jadi hadiah Valentine yang hemat. (Inibaru.id/ Issahani)

Afri mengatakan, di hari biasa setangkai bunga mawar dijual Rp5 ribu. Namun ketika Hari Valentine bunga-bunga mawar itu akan dijual dua kali lipatnya. Buat kamu yang mau hemat, setangkai mawar mungkin bisa jadi pilihan.

Buat para cewek yang bingung cara merawat bunga mawar setelah dapat dari sang kekasih, Afri kasih sedikit tips. Yaitu agar bunga ditaruh di vas berisi air yang telah dicampur cairan pemutih pakaian. Atau kalau nggak ada, bisa gunakan garam.

Dua bahan itu akan memperlambat pertumbuhan lumut yang menyebabkan tangkai busuk atau layu. Dengan cairan itu, bunga mawar di vas yang biasanya hanya berumur dua hari dapat terjaga kesegarannya hingga seminggu. Hm, mau mawar seharga berapa pun yang diawetkan, semoga seawet cintamu ya Millens. (Issahani/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024