BerandaHits
Kamis, 5 Okt 2022 18:31

Sebulan Setelah Kenaikan BBM, Jateng Alami Inflasi Bulanan 1,19 Persen

Ilustrasi: Menurut laporan Bank Indonesia, per September 2022 provinsi Jateng mengalami inflasi bulanan menembus 1,19 persen. (Antara)

Setelah sebulan lalu pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, kini Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengalami inflasi bulanan sebesar 1,19 persen. Angka inflasi Jateng itu lebih tinggi dari inflasi nasional yang sebesar 1,17 persen.

Inibaru.id - Sudah bisa kita prediksi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September 2022 pasti berakibat pada inflasi di berbagai daerah. Provinsi Jawa Tengah (Jateng) juga merasakan dampak itu, Milens. Menurut laporan Bank Indonesia, per September 2022 provinsi Jateng mengalami inflasi bulanan menembus 1,19 persen. Padahal, bulan sebelumnya Jateng mencatat deflasi 0,39 persen.

Angka inflasi Jateng itu lebih tinggi dari inflasi nasional yang sebesar 1,17 persen. Secara tahunan, inflasi Jateng bahkan mencapai 6,4 persen. Angka itu juga lebih tinggi dari nasional yang sebesar 5,95 persen.

Ilustrasi: Lonjakan inflasi di Jateng didorong oleh kelompok harga yang diatur oleh pemerintah, yaitu transportasi yang merembet ke kenaikan harga bahan pokok. (Truckmagz/Giovanni F)

Kenaikan BBM tentu saja yang menjadi faktor utama terjadinya inflasi. Menurut laporan, lonjakan inflasi di Jateng didorong oleh kelompok harga yang diatur oleh pemerintah, yaitu transportasi. Ya, ini karena dampak kenaikan harga bensin dan solar.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra, dampak kenaikan harga BBM itu memengaruhi tarif transportasi, kemudian merembet ke kenaikan harga bahan pokok.

“Indikasi peningkatan harga pada kelompok komoditas ini terutama didorong oleh kenaikan harga beras seiring dengan berlalunya masa panen di Jawa Tengah," tutur Rahmat pada Rabu (5/10/2022).

Harga Bahan Pangan Diprediksi Turun

Harga bahan pokok seperti beras, bawang dan daging diprediksi akan mengalami penurunan. (MI/Apul Iskandar)

Namun jangan khawatir berlebihan karena harga beras diprediksi akan kembali normal karena sejumlah daerah mulai memasuki masa panen bulan depan. Sedangkan harga beberapa komoditas lain, seperti daging dan bawang, justru turun . Begitu juga dengan emas.

Rahmat mengatakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Jawa Tengah akan terus melakukan koordinasi dan mengalokasikan sumber daya untuk program pengendalian dan meredam dampak inflasi pasca-kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Ini didukung oleh kebijakan pemerintah pusat yang membolehkan penggunaan pos anggaran Belanja Tidak Terduga untuk program pengendalian inflasi di daerah," tuturnya.

Nah, kenaikan tarif BBM sudah berjalan sekitar satu bulan, Millens. Kita sendiri sudah merasakan secara langsung dampaknya, bukan? Jateng mengalami inflasi cukup tinggi, apakah kantongmu juga demikian? (Siti Khatijah/E0)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: