BerandaHits
Minggu, 2 Nov 2024 13:07

Sebanyak 34.300 Obat Kedaluwarsa Dimusnahkan BPOM Semarang

Kepala BPOM Semarang Lintang Purba Jaya tengah menunjukkan obat kadaluwarsa untuk dimusnahkan (Inibaru.id / Danny Adriadhi Utama)

BPOM Semarang memusnahkan 34.300 obat-obatan kedaluwarsa yang ditemukan di ratusan apotek dan rumah sakit sejumlah daerah.

Inibaru.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang memusnahkan 34.300 obat-obatan kedaluwarsa yang ditemukan di ratusan apotek dan rumah sakit sejumlah daerah. Barang tersebut merupakan hasil sitaan sejak awal 2024.

Kepala BPOM Semarang Lintang Purba Jaya mengatakan puluhan ribu obat-obatan tersebut didapatkan petugas BPOM usai berkoordinasi dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan sejumlah pengelola rumah sakit. Obat-obatan dari sisa yang nggak dipakai pasien rumah sakit maupun masyarakat.tersebut sudah kedaluwarsa dan nggak layak digunakan

"Obatnya kita kumpulkan dari 129 sarana. Ada 121 apotek, tiga klinik, dan dua rumah sakit. Yang paling banyak ditemukan yaitu obat saluran pencernaan, obat anti diabetes, obat anti hipertensi, dan obat nyeri otot," kata Lintang Purba Jaya saat menggelar pemusnahan sisa obat-obatan di kantor BPOM Semarang, Jumat (1/11/2024).

Terkait banyaknya temuan obat kedaluwarsa, Lintang menyebut pada tahun ini, banyak sisa obat-obatan yang ditemukan dalam kondisi masih mengendap nggak terpakai. Pihaknya pun mengingatkan industri farmasi dan rumah sakit untuk lebih bertanggungjawab memusnahkan sisa obat-obatan tersebut.

Kepala BPOM Semarang Lintang Purba Jaya tengah membuang obat kedaluwarsa ke truk dimusnahkan (Inibaru.id / Danny Adriadhi Utama)

"Paling banyak sisa obatnya tahun ini. Industri farmasi juga mengumpulkan sisa obat kedaluwarsa untuk dimusnahkan," ujarnya.

Penemuan sisa obat-obatan tersebut juga berasal dari aksi gerakan Ayo Buang Sampah Obat yang digencarkan dalam tiga tahun terakhir. Sedikit demi sedikit, semakin banyak rumah sakit dan apotek yang sadar akan bahaya dari sisa obat-obatan yang nggak terpakai.

"Jadi mereka ini yang sadar bahwa gerakan Ayo Buang Sampah Obat penting untuk mencegah penyalahgunaan obat. Dan ini berkat peran aktif organisasi profesi IAI dan puskesmas," terangnya.

Buat kamu warga Jawa Tengah, sebaiknya habiskan obat yang didapat dari resep maupun yang dibeli di apotek. Jangan sampai deh obat-obatan dibiarkan menumpuk sampai melampaui tanggal kedaluwarsanya. Tapi, jika sudah terlanjur punya obat kedaluwarsa, jangan asal dibuang sembarangan.

"Jadi perlu diperhatikan bahwa obat harus dibuang secara aman supaya tidak mencemari air sungai maupun tanah. Karena dapat mencemari sumber air atau tanah. Lakukan pembuangan sesuai gerakan Ayo Buang Sampah Obat," tutup Lintang.

Yap, mari kita cermati lebih baik gerakan ini, ya, Millens agar nggak ada lagi obat kedaluwarsa yang menumpuk begitu saja. (Inibaru.id/Danny Adriadhi Utama)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: