BerandaHits
Minggu, 19 Mei 2018 13:41

Sambut Ramadan, Pemkot Semarang Gelar Festival Dugderan

Sambut Ramadan, Pemkot Semarang Gelar Festival Dugderan

Festival Dugderan diadakan di pelataran Balai Kota Semarang (Inibaru.id/Artika Sari)

Setiap tahun, Semarang selalu menggelar Festival Dugderan. Seperti apa ya keseruan Festival Dugderan tahun ini?

Inibaru.id – Dalam rangka menyambut Ramadan, Pemerintah Kota Semarang menggelar tradisi Dugderan di pelataran Balai Kota Semarang pada Selasa (15/5/2018). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tampak membuka acara yang merupakan tradisi tahunan ini.

Festival Dugderan diawali dengan penampilan kesenian yang ada di Semarang. Salah satu kesenian yang ditampilkan yakni tari-tarian yang dilakukan sekelompok pelajar. Saat menari, mereka juga menampilkan Warak Ngendhog yang nggak lain adalah ikon Kota Semarang. Konon, hewan imajiner itu merupakan simbol kerukunan antaretnis di Semarang, lo.

Reog menjadi salah satu hiburan dalam arak-arakan. (Inibaru.id/Artika Sari)

Setelah pertunjukan tarian selesai, acara dilanjutkan dengan arak-arakan. Acara arak-arakan itu diikuti berbagai elemen masyarakat seperti pelajar, TNI, ormas agama, dan warga setempat. Peserta arak-arakan ini terbagi menjadi pasukan merah putih, kelompok drumband, pasukan pakaian adat berbagai daerah, dan pasukan kesenian khas Semarang. Tentu saja, mereka menampilkan beragam atraksi yang memukau penonton. Arak-arakan tahun ini bermulai dari Balai Kota Semarang dan berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah.

Pertunjukan barongsai menarik perhatian warga. (Inibaru.id/Artika Sari)

Dugderan diketahui sudah ada sejak 1881 silam. Nama Dugderan berasal dari kata dug yang merupakan onomatopea dari bunyi bedug dan deran yang juga onomatopea dari meriam. Dulu, Dugderan digunakan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan waktu dimulainya puasa kepada masyarakat.

Dijamin seru deh, Millens. Eits, tapi kamu harus memastikan kalau fisikmu kuat sebelum ikut Dugderan karena ada arak-arakan dengan jarak yang lumayan jauh. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan keamanan barang-barangmu saat mengikuti Festival Dugderan ini. (Artika Sari/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025