BerandaHits
Selasa, 18 Mar 2024 19:04

Putaran Kedua Tinggi, Dinkes Jateng 'Sweeping' dengan Gelar Imunisasi Polio Ketiga

Polio bisa dicegah dengan dua tetes manis vaksin polio. (infopublik)

Pada putaran kedua, total anak yang telah diimunisasi mencapai 99,9 persen. Meski begitu, Dinkes Jawa Tengah tetap menggelar putaran imunisasi ketiga.

Inibaru.id - Capaian Sub Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada putaran kedua di Jawa Tengah yang berlangsung pada periode 19-25 Februari 2024 berhasil mencapai angka 99,9 persen dengan menjangkau sebanyak 3.899.509 anak berusia 0-7 tahun. Meskipun tingkat antusiasme masyarakat tergolong tinggi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah tetap melaksanakan kegiatan "sweeping" terakhir guna meningkatkan capaian tersebut.

Irma Makiah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa rata-rata capaian imunisasi di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah telah melebihi 95 persen. Namun, terdapat dua kabupaten, yaitu Temanggung dan Banyumas, yang belum mencapai persentase tersebut.

“Hari ini sweeping terakhir, mudah-mudahan bisa tercapai 95 persen semuanya,” tuturnya via pesan singkat.

Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa total jumlah sasaran Sub PIN Polio di Jawa Tengah mencapai 3.903.678 anak dalam rentang usia 0-7 tahun. Rinciannya, sasaran usia 0-59 bulan sebanyak 2.427.047 anak, usia 5 hingga kurang dari 7 tahun sebanyak 979.692 anak, dan sasaran usia 7 tahun sebanyak 496.939 anak.

Jangan sampai polio menghambat generasi penerus menggapai cita-cita. (Alomedika)

Sub Program Imunisasi Nasional Polio dilakukan sebagai tindak lanjut atas temuan kasus polio pada anak-anak di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di Jawa Tengah, ditemukan satu kasus anak terinfeksi polio setelah melakukan perjalanan dari Jawa Timur.

Sebagai respons terhadap kejadian tersebut, diberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan dilakukan imunisasi terhadap anak-anak berusia 0-7 tahun di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran kasus polio di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Semoga program ini berhasil mengentaskan negara kita dari polio sehingga generasi mendatang sehat berkualitas ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024