BerandaHits
Kamis, 11 Okt 2023 09:33

Produk Makanan yang Sebaiknya Nggak Kamu Beli ketika di Supermarket

Iustrasi: Ada beberapa produk di supermarket yang menurut pakar keamanan makanan sebaiknya nggak kamu beli. (Getty Images/iStockphoto/Kwangmoozaa)

Meski terkesan bersih dan nyaman, makanan di supermarket belum tentu aman kita konsumsi. Menurut pakar keamanan makanan, inilah produk-produk yang sebaiknya nggak kamu beli saat di supermarket.

Inibaru.id - Mungkin ada di antara dari kamu yang gemar berbelanja di supermarket. Penataan produk yang teratur ditambah rasa nyaman saat berbelanja membuat kamu lebih memilih pasar modern ini ketimbang ke pasar tradisional.

Supermarket memang menyuguhkan barang dagangan yang lengkap. Bahan makanan dan bumbu-bumbu mulai dari yang basah hingga kering tersedia di sana. Tapi, perlu kamu tahu, ada bahan makanan yang sebaiknya nggak kamu beli di supermarket meski tempat itu terkenal bersih.

Dikutip dari Huffpost, seorang pakar keamanan makanan Darin Detwiler mengungkap ada beberapa jenis makanan yang nggak akan pernah dia beli di supermarket. Dia melakukan itu karena berbagai pertimbangan. Produk apa saja itu dan apa alasannya?

1. Buah Potong

Menggiurkan sekali melihat deretan buah potong yang ada di supermarket. Aneka buah sudah diiris dalam ukuran sekali suap dan kamu bisa memilih yang dingin kalau mau. Sayangnya, membeli buah potong di supermarket bukan ide yang bagus.

Detwiler mengungkap, dia melihat proses bagaimana buah itu dipotong. Menurut laporannya, pekerja di bagian produksi membersihkan lantai, nggak mencuci tangan, lalu memotong dan mengemas buah-buahan.

Buah potong tersebut bisa saja mengalami kontaminasi silang. Seiring berjalannya waktu, buah itu menjadi nggak aman lagi dikonsumsi, dan patogen bisa berkembang sebelum buah itu dibeli.

Buah potong di supermarket rawan kontaminasi silang. (Istimewa)

2. Makanan Siap Saji

Bagi kamu yang nggak sempat masak di rumah, pasti pernah terpikir membeli makanan siap saji di supermarket? Sayangnya, makanan siap saji itu juga mungkin dihinggapi patogen, Millens.

Makanan di sana biasanya sudah siap santap dan dimaksudkan untuk dikonsumsi langsung dari wadahnya. Pembeli hanya perlu memanaskan kembali dan bisa mengonsumsinya langsung.

Tapi menurut Detwiler, sulit menjaga makanan panas tetap panas dan makanan dingin tetap dingin. Makanan siap saji seperti itu seringkali disimpan dalam "zona bahaya", yang menurut Departemen Pertanian AS berada dalam suhu antara 4 derajat Celsius hingga 60 derajat Celsius. Di zona itu, apalagi selama lebih dari dua jam, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat.

3. Produk di Konter Daging

Selain buah potong dan makanan cepat saji, Detwiler juga nggak menyarankan membeli daging ayam atau daging giling di konter daging. Sebab, pelayan yang menyiapkan produk di sana menurutnya hanya tahu sedikit tentang keamanan pangan. Mereka ada yang nggak mengikuti kebijakan, dan nggak tahu dari mana produk itu berasal atau sudah berapa lama produk berada di sana.

Daripada berbelanja di bagian konter daging, Detwiler merekomendasikan membeli produk yang memang sudah tertera label perusahaan, tanggal dan nomor lot.

Ya, supermarket memang menawarkan kemudahan bagi pelanggan dalam berbelanja. Tapi, agar tubuhmu tetap sehat dan terhindar dari kontaminasi bakteri, pastikan bahwa tiga produk tadi benar-benar sudah aman ya, Millens. Kalau nggak yakin, mending nggak usah beli. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: