BerandaHits
Jumat, 4 Jul 2019 12:31

Ponsel Ilegal dari Luar Negeri Bisa Diputihkan, Begini Caranya

Ponsel BM bisa diputihkan. (Selular)

Jika kamu memiliki ponsel ilegal atau black market (BM) dan nggak pengin diblokir pemerintah akibat peraturan baru, sebaiknya segera melakukan berbagai langkah ini. Yuk, simak!

Inibaru.id – Ponsel ilegal dari luar negeri atau ponsel black market (BM) cukup mudah ditemui di Indonesia. Jika Millens termasuk dalam pengguna ponsel ini, tentu sedang resah karena pemerintah mulai memberlakukan regulasi validasi database nomor identitas ponsel (IMEI). Eits, jangan khawatir, ponsel ilegal ini bisa diputihkan, lo.

Laman CNBC Indonesia, Rabu (3/7/2019) menulis, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Janu Suryanto menyebut ponsel ilegal dari luar negeri masih bisa dipakai asalkan pemiliknya mau membayar pajak sesuai dengan aturan.

Hanya saja, Kemenperin juga mengaku masih dalam proses membuat aplikasi yang bisa mengakomodasi orang-orang yang membeli ponsel di luar negeri secara pribadi. Hal inilah yang nantinya menjadi inti proses pendaftaran IMEI ponsel sekaligus proses pembayaran pajaknya sehingga ponsel dari luar negeri ini nggak akan diblokir.

“Nanti tinggal bayar pajak. Kalau ponsel yang dijual di gerai itu sudah ada pajaknya semua,” jelas Janu.

Nanti, semua ponsel yang beredar di Indonesia harus mengikuti tata niaga yang berlaku di Tanah Air. Selain itu, akan ada regulasi yang menentukan lima skema ponsel yang masuk dalam white list sehingga bisa beredar di Indonesia.

Sebagai informasi, Kemenperin akan mempertimbungkan ponsel yang bisa didaftarkan IMEI-nya berdasarkan sisi produksi, dari impor, dari sisi operator dan server, dari sisi ponsel yang dibeli secara perseorangan dari luar negeri, dan dari sisi ponsel yang sudah terlanjur beredar di Indonesia.

Khusus untuk ponsel BM yang sudah beredar, pengguna atau penjual diberi waktu selama enam bulan untuk mendaftarkan IMEI-nya sebelum diblokir.

Kode IMEI ponsel biasanya terdiri atas 14-16 digit. Untuk ponsel terbaru bahkan mencapai 16 digit. Jika Millens ingin mengeceknya, cukup dengan mengetik *#06# pada ponsel dan kemudian cek angka yang keluar di https://kemenperin.go.id/imei.

Mudah, kan? Yuk, patuhi aturan yang berlaku. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024