BerandaHits
Minggu, 6 Feb 2021 17:20

Penemuan Arca Agastya Semakin Kuatkan Jejak Hindu di Bandungan

Penemuan Arca Agastya di Bandungan. (Detik)

Arca Agastya ditemukan di Desa Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang. Oleh para arkeolog, penemuan ini dinilai makin menguatkan jejak peninggalan Hindu di Bandungan.<br>

Inibaru.id - Sebuah arca ditemukan di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Penemuan tersebut bikin gempar karena berbentuk sosok dewa yang membawa senjata trisula.

Menurut petugas Arkeolog Semarang Tri Subekso, arca itu ditemukan oleh warga sekitar bernama Faizal saat melakukan penggalian di pelataran rumahnya. Kata Tri, arca tersebut berukuran panjang 49 sentimeter, lebar arca 28 sentimeter, dan ketebalan sekitar 9 sentimeter.

"Dari bentuknya, arca yang ditemukan di Bandungan dipastikan menjadi bagian dari bangunan candi," ujar Tri, Jumat (5/2/2021).

Arca tersebut ditemukan dalam kondisi masih utuh. Pada arca tersebut, terlihat jelas sosok dewa yang memegang kendi atau yang disebut kamandalu. Bentuk perutnya agak buncit dan membawa trisula. Sayangnya, bagian wajahnya sudah terlihat tidak jelas karena sudah terkelupas akibat terpendam sangat lama di dalam tanah.

"Dari pahatannya, memakai kain sebatas mata kaki, kelat bahu dan gelang kaki, serta memiliki sandaran," bebernya.

Bedasarkan analisa Tri, arca yang ditemukan di Sidomukti ini disebut Agastya. Pada zaman peradaban kuno, arca itu selalu ditaruh di relung selatan candi. Kalau ditilik dari ajaran Hindu, Resi Agastya banyak disinggung dalam kesusastraan kuno dan prasasti.

Bandungan punya riwayat peninggalan Hindu. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Punya Riwayat Lokasi Berdirnya Candi

Penemuan arca ini semakin memperkuat keberadaan peninggalan candi di Desa Sidomukti Bandungan yang sering dilaporkan kepurbakalaan Belanda. Menurut keterangan Tri, pada 1870, 1891, dan 1914 silam, para peneliti Belanda menemukan arca Ganesha dan berbagai bangunan pemandian kuno.

“Arca ini seolah menjadi penguat kedudukan lereng Gunung Ungaran atau yang pada masa Jawa Kuno disebut dengan Karungrungan,” kata Tri.

Di kaki Gunung Ungaran, masyarakat sudah sejak lama mendapat sentuhan ajaran Siwaisme. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan candi, petirtaan, arca kedewaan dan, reruntuhan bangunan suci

Saat ini, pemerintah desa (Pemdes) Sidomukti akan berusaha melestarikan dan merawat temuan arca yang dianggap sebagai identitas desanya. Selain itu, TACB juga akan mengembangkan kajian objek ini agar bisa ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya.

Penemuan arca Agastya ini makin memperkut riwayat budaya Hindu yang sarat nilai sejarah di Gunung Ungaran, Millens. (Idn/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024