BerandaHits
Sabtu, 31 Jul 2020 13:40

Pendeta Kristen Ortodoks: Turki Mengembalikan Kehormatan Hagia Sophia dengan Menjadikannya Masjid

Evangelos Papanikolaou, pendeta kristen ortodoks dari Yunani. (Milimaj)

Bukannya mengecam aksi Turki menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid, pendeta Kristen Ortodoks ini justru menganggap tindakan Turki sudah tepat. Apa alasannya ya? <br>

Inibaru.id – Evangelos Papanikolaou, pendeta Kristen Ortodoks dari Yunani mengeluarkan pernyataan yang cukup menghebohkan. Bukannya mengecam tindakan Turki yang mengembalikan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid, Papanikolaou jutru mendukungnya.

Dia menyebut, Turki justru melindungi dan mengembalikan kehormatan bangunan yang beberapa abad lalu pernah berfungsi sebagai gereja tersebut.

Selain berprofesi sebagai pendeta di Gereja Analipseos Rafina, Papanikolaou juga dikenal sebagai seorang teolog, misionaris, sekaligus profesor fisiologi. Dia menyebut orang-orang Turki memberikan perlindungan bagi banyak gereja yang ada di Yunani.

“Siapa yang memberikan perlindungan bagi bangunan agung seperti Hagia Sophia? Tentu saja orang-orang Turki,” ucap Papanikolaou dilansir dari Anadolu Agency.

Dia juga menambahkan bahwa orang-orang Turki yang ada di Kreta, sebuah wilayah di Yunani, justru nggak pernah menutup gereja. Malahan, banyak orang Yunani yang melakukannya.

“Sebaliknya, banyak gereja dan biara yang ditutup di Yunani setelah diperintahkan Raja Otto I,” terangnya sembari mengingatkan tindakan raja Yunani pada 1832 silam.

Hagia Sophia. (Flickr/ mojografie)

Papanikolaou menambahkan, bangsa Bizantinum kuno lebih percaya dengan orang-orang Turki. Hal ini disebabkan oleh adanya ungkapan “Saya lebih suka turban Turki daripada mitra Latin. Jika harus membuat keputusan, saya lebih suka Turki meski nggak ingin melihat satu pun dari mereka.”

Berkat keputusan Turki menjadikan Hagia Sophia masjid kembali, kini wisatawan nggak lagi bisa sembarangan memasukinya. Para turis juga harus memakai pakaian yang pantas sebagaimana memasuki tempat ibadah dan nggak boleh memakai alas kaki.

“Bukankah itu tanda bahwa kehormatan Hagia Sophia telah dikembalikan?” tanyanya secara retoris.

Pada 10 Juli 2020, pengadilan Turki memutuskan untuk membatalkan dekrit yang dikeluarkan pada 1934 yang isinya menjadikan Hagia Sophia sebagai museum. Hal ini membuat bangunan yang masuk Daftar Warisan Dunia Unesco ini kembali menjadi masjid.

Meski difungsikan sebagai tempat ibadah, tetap saja wisatawan asing dan domestik boleh mengunjunginya meski harus mematuhi aturan-aturan sebagaimana saat akan mengunjungi tempat ibadah.

Nggak nyangka ya, ternyata keputusan Turki menjadikan Hagia Sophia kembali menjadi masjid justru didukung oleh pemuka agama lain.(Rep/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: