BerandaHits
Kamis, 20 Jan 2021 13:27

Pedagang Daging Sapi Mogok, Nasib Bakso dan Rendang Bagaimana?

Ilustrasi - Pedagang daging sapi di Jabodetabek mogok menjual daging sapi karena harga yang meroket. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Asosiasi Pedagang Daging Sapi Indonesia (APDI) memastikan para pedagang daging sapi akan melakukan mogok. Mereka mendesak Kementerian Perdagangan untuk mengendalikan harga daging sapi yang naik tak terkendali.<br>

Inibaru.id - Aksi mogok dilakukan oleh para pedagang daging sapi di sejumlah kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) mulai Rabu (20/1/2021). Aksi ini rencananya akan berlangsung sampai Jumat (22/1).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi. Katanya, aksi mogok dilakukan sebagai protes kepada pemerintah atas tingginya harga daging sapi yang sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu. FYI, Saat ini harga daging sapi mencapai Rp 130 ribu per kilogram (kg).

"Ada kenaikan harga yang tidak sesuai logika akal sehat, para pedagang nggak mungkin asal menaikkan harga daging sapi sampai Rp 130 ribu per kg di tengah kondisi ekonomi seperti ini," ucap Asnawi, Selasa (19/1).

Harga daging sapi di tingkat pedagang eceran naik sampai Rp 130 ribu per kg karena harga beli dari distributor meningkat sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kg dari harga terakhir Rp 115 ribu per kg.

Harga daging meroket dan dikeluhkan banyak pedagang. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Dari penjabaran itu, dapat ditarik kesimpulan kalau harga beli daging sapi kini berada di kisaran Rp 125 ribu sampai Rp 127 ribu per kg di tingkat distributor ke eceran.

"Dengan HPP sudah Rp 127 ribu, ya seharusnya pedagang jual mulai Rp 130 ribu per kg, bahkan lebih sedikit," katanya.

Gara-gara harga tinggi ini, daya beli masyarakat turun drastis. Pedagang pun bisa merugi kalau dagingnya nggak laku.

"Kalau harga tinggi karena permintaan naik itu untung, tapi ini rugi dan ketika sudah rugi selama ini. Apa mungkin mereka harus bertahan lagi sampai dua tiga bulan ke depan? Tentu tidak," keluh Asnawi.

Meski harga daging sapi naik, banyak pedagang justru merugi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Asnawi mengaku nggak memahami alasan tingginya kenaikan harga daging sapi belakangan ini. Padahal, stok daging sapi di pasaran masih aman. Dia pun menuding adanya kemungkinan kenaikan harga daging sapi impor dari luar negeri yang menjadi penyebabnya.

Lewat aksi mogok ini, Asnawi meminta Kementerian Perdagangan untuk segera turun tangan mengendalikan harga daging sapi. Dia memberikan contoh bagaimana protes para pedagang tempe dan tahu tentang kenaikan harga juga didengar.

Lantas, kalau harga daging sapi melonjak tinggi dan pedagangnya mogok, akankah memicu kelangkaan stok bakso dan rendang? Nah, menurut Asosiasi Pengusaha Mie dan Bakso (Apmiso), kenaikan harga daging sapi membuat para pedagang kesulitan dan akhirnya memilih untuk mencampurkan daging sapi dan daging ayam sebagai bahan baksonya. Jadi, bisa dikatakan stok bakso tetap aman di pasaran.

Nah, kalau rendang yang bahan utamanya adalah daging sapi, besar kemungkinan stoknya pasti akan berkurang. Jadi, mungkin kamu harus melirik lauk lainnya di warung makan padang untuk sementara waktu, ya?

Semoga harga daging sapi bisa stabil kembali sehingga tidak memberatkan masyarakat maupun pedagang, ya, Millens? (Cnn/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: