BerandaHits
Selasa, 6 Mei 2024 11:00

Paddy's Market Sydney, Pasar di Australia Serasa di Indonesia

Paddy's Market Sydney, Pasar di Australia Serasa di Indonesia

Pedagang buah di Paddy's Market Sydney. (Google User/ 황희진)

Paddy's Market ada di Sydney, Australia. Tapi, bukan hal aneh mendengar transaksi jual beli di sana memakai Bahasa Indonesia. Kok, bisa?

Inibaru.id – Meski jarak Indonesia dan Australia nggak begitu jauh, secara budaya, bahasa, hingga penampilan warganya sangatlah kontras. Meski begitu, bisa dikatakan orang Indonesia dan Australia cukup sering bersinggungan dalam berbagai hal.

Sebagai contoh, cukup banyak turis Australia yang berlibur di Bali. Sebaliknya, ribuan orang Indonesia memanfaatkan working holiday visa (WHV) untuk menjadi pekerja kerah biru di Australia. Nah, gara-gara ada banyak orang Indonesia di sana, bukan hal aneh jika kita mendengar Bahasa Indonesia di kota-kota yang ada di Australia.

Hal inilah yang diungkap oleh akun Instagram milik orang Australia asli @masak2dengannick. Karena punya keluarga dari Indonesia dan juga pernah tinggal di Indonesia, Nick Molodysky yang merupakan konten kreator dalam hal masak memasak sudah fasih berbahasa Indonesia. Logat Bahasa Indonesianya bahkan sudah mendekati cara bertutur orang Indonesia.

Nah, saat berada di Australia, Nick datang ke Paddy’s Market Sydney pada Minggu (28/2/2024) lalu untuk membeli bahan makanan untuk dimasak. Yang menarik, meski lokasinya di Australia dan tampilannya khas pasar di luar negeri, pasarnya serasa di Indonesia. Rupanya di sana banyak penjual memakai Bahasa Indonesia.

Dari dulu penjualnya orang Indonesia semua. Jadi enak deh tinggal pakai Bahasa Indonesia saja,” terang Nick dalam takarir unggahannya.

Paddy's Market dikenal sebagai pasar penjual bahan murah di Sydney. (Wikipedia/Adam.J.W.C. [CC BY-SA 2.5])

Sebenarnya, Paddy’s Market nggak hanya menjual bahan makanan. Di sana, kamu juga bisa membeli berbagai macam barang seperti pakaian, mainan, hingga oleh-oleh khas Australia, Millens. Nah alasan mengapa Nick suka datang ke pasar tersebut karena harganya cukup murah jika dibandingkan dengan pasar-pasar lain di Sydney.

(Beli) 3 kantong campur-campur (sayurannya) harganya 5 Dollar (Australia) saja. Murah banget,” ungkap Nick.

Nyatanya, Paddy’s Market Sydney memang dikenal sebagai pasar murah. Di sana, banyak barang oleh-oleh seperti kaus dengan tulisan Australia atau pernak-pernik berbentuk kanguru atau bumerang dijual dengan harga nggak sampai 10 Dollar Australia. Meski begitu, harga murah ini terkadang disebabkan oleh barangnya nggak dibuat asli Australia, melainkan dari Tiongkok.

Selain banyak penjualnya asli orang Indonesia, di pasar itu banyak juga orang Australia yang paham Bahasa Indonesia. Alasannya, ada sejumlah sekolah yang memang mengajarkan Bahasa Indonesia di sana. Ada juga penjual yang sengaja belajar Bahasa Indonesia agar lebih mudah mengerti banyak pembeli dari Tanah Air.

Kalau mau nunggu pas (pasarnya) mau tutup, semuanya didiskon jadi 1 Dollar. Nggak heran kan ramai gini?” terang Nick terkait dengan uniknya pasar tersebut.

Wah jadi penasaran ya gimana pengalaman tawar-menawar barang dengan Bahasa Indonesia di Paddy’s Market Sydney? Pasti bakal unik banget ya beli barang di Australia tapi rasanya sedang berada di pasar di Indonesia. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025