BerandaHits
Sabtu, 16 Okt 2020 13:42

Nggak Terima Alat Kelamin Disebut Kecil, Suami Laporkan Istri ke Polisi

Ilustrasi - pelaporan polisi. (Pixabay/Alexas_Fotos)

Teman kerja dan pedagang pasar tahu tentang isu alat kelamin kecil, sang suami melaporkan istrinya. Tuduhannya, pencemaran nama baik. Seperti apa berita selengkapnya?

Inibaru.id – Lelaki berusia 48 tahun berinisial HF melaporkan istrinya, PM (46) ke polisi. Laporan ini cukup mengejutkan karena HF ternyata nggak terima alat kelaminnya disebut kecil dan nggak tahan lama saat berhubungan intim. Seperti apa ya kronologi dari kasus yang sangat nggak biasa ini?

Kanit 4 Satreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Joko Murdiyanto mengiyakan adanya laporan ini. Menurut keterangannya, HF yang merupakan penduduk Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini menganggap istrinya telah melakukan pencemaran nama baik.

“Betul ada laporan ini. Sudah ditangani Unit 4 karena kasus pencemaran nama baik. Rencana akan kami panggil pihak yang terlapor. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” ucap Joko pada Kamis (15/10/2020).

FYI, Millens, HF adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas sebagai kepala salah satu pasar di Kabupaten Probolinggo. Dia melaporkan kasus ini pada Selasa (13/10). Nggak hanya istrinya, dia melaporkan kerabat istrinya NH (50) yang dianggap juga mencemarkan nama baiknya.

Ilustrasi - lapor polisi. (AJNN.net)

Berdasarkan keterangan HF, teman-teman sekantornya serta pedagang pasar sudah mengetahui isu terkait dengan ukuran alat kelaminnya. Hal inilah yang membuatnya malu hingga akhirnya melaporkan sang istri.

Ternyata, HF dan PM baru saja menikah 10 bulan lalu. Sayangnya, hubungan pernikahan yang masih sangat singkat ini justru nggak harmonis. PM bahkan sudah mengajukan perceraian dan proses persidangannya di Pengadilan Agama Kraksan masih berlangsung.

Kasus Serupa Pernah Terjadi di Probolinggo

Ternyata, kasus pelaporan seseorang akibat penyebutan ukuran alat kelamin nggak sekali ini terjadi di Probolinggo. Pada 11 Maret 2019 lalu, seorang mertua melaporkan menantunya karena menganggap sang menantu memiliki alat kelamin terlalu besar. Nedi Sito, sang pelapor menuding alat kelamin Barsah menjadi pemicu kematian buah hatinya, Jumantri (23).

Laporan ini kemudian dicabut setelah Basrah menunjukkan alat kelaminnya kepada para petugas. Ternyata, alat kelaminnya nggak terlalu besar sebagaimana yang dituding mertuanya.

Kasus pelaporan gara-gara ukuran alat kelamin ini sebenarnya lucu atau malah nggak perlu, nih, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Gedung PGRI Kabupaten Semarang Dibangun dari Iuran Guru Sekabupaten

25 Apr 2024

Konser Sheila On 7 Lima Kota: Harga Tiket dan Cara Membeli

25 Apr 2024

Mencampur Minyak Kayu Putih dengan Bensin, Memang Boleh?

25 Apr 2024

Kata Kemenaker Soal Lulusan S2 Susah Dapat Kerja di Indonesia

25 Apr 2024

Penanggulangan Narkoba di Kalangan Anak-Anak, Guru BK dan Orang Tua Perlu Dilibatkan

25 Apr 2024

Peningkatan Gas Metana, Ancaman Serius bagi Lingkungan

25 Apr 2024

Menang atas Korsel, Peluang Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024 Paris Makin Besar!

26 Apr 2024

Yang Perlu Kamu Lakukan saat Ditelpon Penagih Utang Pinjol; Jangan Diblok!

26 Apr 2024

Komentar Avenged Sevenfold Soal Lagu 'Dear God' yang Populer di Warnet Indonesia

26 Apr 2024

Kecanduan Gim Bisa Bikin Anak Tantrum

26 Apr 2024

Hari Ini, Nama Pratama Arhan Dielu-elukan Seantero Negeri!

26 Apr 2024

Singgung Kesetaraan Gender, Angela: Kesenjangan Gaji 20 Persen

26 Apr 2024

Ngalap Berkah Sunan Muria di Tengah Ribuan Peserta Sewu Kupatan Kudus

26 Apr 2024

Mengabadikan Sejarah Kota Semarang bersama Komunitas Blusuk.an

27 Apr 2024

Mengenal Songgo Buwono, Burger Asli Keraton Yogyakarta

27 Apr 2024

Polemik Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam; Antara Keamanan dan Ekonomi

27 Apr 2024

Hana, Nama Perempuan yang Bisa Ditemui di Indonesia, Jepang, dan Korea

27 Apr 2024

Jangan Salah Pilih! Ini Warna Baju yang Bisa Membuat Kamu Terlihat Lebih Tua

27 Apr 2024

Uniknya Satai Ambal Khas Kebumen, Disiram Saus Tempe!

27 Apr 2024

World Water Forum ke-10: ESDM Upayakan Pengadaan Listrik Murah

27 Apr 2024