BerandaHits
Jumat, 4 Apr 2024 11:32

Nggak Perlu Sungkan, Kamu Nggak Harus Membalas Pemberian Hamper Lebaran

Pemberian hamper menjadi simbol penghargaan serta penghormatan yang sesungguhnya untuk orang lain. (Pexels)

Karena rasa nggak enak atau sungkan, banyak orang membalas pemberian hamper Lebaran. Padahal, kondisi keuangan tiap orang berbeda-beda. Yang terpenting adalah hubungan baik yang selalu terjalin.

Inibaru.id - Menjelang Lebaran seperti sekarang ini banyak orang mengirimkan parsel atau hamper ke keluarga, sahabat, atau rekan kerja. Pengiriman hadiah menjelang perayaan hari besar tersebut seolah sudah menjadi tren dan tradisi, ya?

Selain karena tren, apa alasan lain orang-orang saling berkirim hamper? Mengutip laman Edible Blooms, pemberian hamper menjadi simbol penghargaan serta penghormatan yang sesungguhnya untuk orang lain.

Ketika menerima hamper atau rangkaian hadiah pasti ada rasa kegembiraan tersendiri. Terlebih hamper dianggap sesuatu yang diberikan dengan penuh perhatian. Ada elemen personalisasi, baik itu dari kartu ucapan, penambahan foto, hingga ada pesan yang unik serta lucu pada pita hamper. Kamu yang pernah menerima hamper, apakah merasakan hal itu juga, Millens?

Namun permasalahannya, nggak semua orang yang menerima hamper sepenuhnya merasa senang, lo. Yap, masyarakat kita masih banyak yang memiliki perasaan "nggak enakan". Saat menerima hamper dari orang lain, nggak jarang ada yang berpikir harus membalas hadiah kepada si pengirim.

Padahal, kondisi ekonomi setiap orang nggak sama, bukan? Ada yang nggak jadi masalah jika harus berkirim hamper, ada pula yang merasa keberatan karena berkirim hamper bukan prioritas. Wah, kalau sudah begini, jadi bingung ya, Millens?

Hm, sebenarnya kamu nggak perlu merasa nggak enak jika nggak membalas pemberian itu, kok. Kenapa? Karena hubungan yang benar dan baik itu nggak bergantung pada hadiah, kan? Alasan-alasan berikut ini mungkin bisa membantumu menghilangkan rasa sungkan karena nggak membalas pemberian hamper dari orang lain.

1. Kondisi Keuangan

Pada dasarnya, nggak ada kewajiban bagimu untuk membalas pemberian hamper dari orang lain. (Freepik)

Menerima hadiah pada saat Lebaran memang terasa menyenangkan. Namun, jika kamu membalas pemberian tersebut hanya karena perasaan nggak enak, hal ini dapat membuat kondisi keuanganmu menjadi nggak stabil.

2. Nggak Ada Kewajiban

Pada dasarnya, nggak ada kewajiban bagimu untuk membalas pemberian hamper dari orang lain. Pemberian hadiah pada momen itu seharusnya dilakukan dengan niat baik dan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Jika merasa nggak mampu membalas pemberian tersebut, kamu nggak perlu merasa bersalah atau nggak enak hati.

3. Menjaga Hubungan Baik

Menerima hadiah seharusnya nggak menjadi penghalang bagi seseorang untuk menjaga hubungan baik dengan orang yang memberikan hadiah tersebut. Meskipun nggak membalas pemberian tersebut, kamu masih bisa memberikan ucapan terima kasih dan mengucapkan selamat Lebaran. Dengan cara itu, hubungan baik akan tetap terjalin meskipun tanpa harus membalas pemberian hamper.

4. Memberikan Pemberian yang Tepat

Jika ingin memberikan pemberian sebagai bentuk balas jasa, sebaiknya kamu memberikan pemberian yang tepat dan sesuai dengan kemampuan. Kamu nggak perlu membeli pemberian yang mahal atau mewah, namun cukup memberikan pemberian yang bernilai simbolis sebagai ungkapan terima kasih. Yang terpenting bukanlah nilai materi, namun niat baik yang kamu sampaikan.

Nah, setelah mengetahui hal-hal tadi, apakah kamu masih merasa harus membalas pemberian hamper dari orang lain? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: