BerandaHits
Minggu, 31 Okt 2020 10:00

Nggak Bergelimang Harta, Sultan Ini yang Termiskin di Dunia

Jamalul Kiram III, sultan termiskin di dunia dari Kesultanan Sulu. (AFP/Jay Directo)

Nggak bergelimang harta, istana kesultanannya juga seadanya saja. Seperti apa ya kisah Jamalul Kiram III, sultan termiskin di dunia dari Kesultanan Sulu?

Inibaru.id – Kalau berbicara tentang sultan, yang terpikir pertama tentu adalah orang yang berkuasa dan bergelimang harta. Tapi, status ini ternyata nggak selalu benar, lo, Millens. Ada sultan yang ternyata hidup seperti orang biasa. Dia adalah Jamalul Kiram III, seorang laki-laki yang sering disebut sebagai sultan termiskin di dunia.

Gelar ini nggak didapatkan asal klaim. Jamalul benar-benar mendapatkan gelar bangsawan dari Kesultanan Sulu yang kini berada di bawah pemerintahan Filipina. Namun, meski berstatus pimpinan kesultanan, dia tinggal di sebuah rumah berlantai dua yang sangat sederhana di sebuah desa dekat dengan Manila, bukannya di istana yang megah.

Memang, di rumah tersebut, kamu bisa melihat plakat bertuliskan ‘Kesultanan Sulu dan Kalimantan Utara’. Ada juga peta wilayah yang menunjukkan wilayah kekuasaan Kesultanan Sulu. Sayangnya, plakat dan peta tersebut sangat kontras dengan kondisi ‘istana’ yang sangat apa adanya.

Jamalul Kiram III saat berada di istana kesultanannya. (AP Photo/Aaron Favila)

Hal ini disebabkan oleh masa kejayaan Kesultanan Sulu yang memang sudah berlalu. Dia nggak mendapatkan warisan apapun dari sultan-sultan sebelumnya. Bahkan, Jamalul memiliki utang yang cukup banyak. Utang ini berasal dari kampanye politiknya yang gagal total pada 2007 silam.

Saat itu, Jamalul ingin maju sebagai senator. Meski didukung oleh presiden Filipina saat itu, Gloria Macapagal Arroyo, nggak banyak orang yang memilihnya.

Meski hidup apa adanya dan terlilit utang, Jamalul tetap memiliki ambisi tinggi untuk kembali mengembalikan masa kejayaan Kesultanan Sulu. Dia nggak pernah lelah menjelaskan wilayah kekuasaan kesultanannya yang mencapai Sabah, Malaysia. Memang, dalam sejarah, Sabah diberikan oleh Sultan Brunei sebagai hadiah bagi Kerajaan Sulu. Tapi, saat Federasi Malaysia dibentuk pada 1963, wilayah ini justru dimasukkan Inggris dalam wilayah Malaysia.

Jamalul tutup usia pada 20 Oktober 2013 di usia 75 tahun. Hingga akhir hayat, dia nggak mampu melihat Kesultanan Sulu kembali bangkit. Menariknya, sengketa terkait dengan wilayah Sabah ternyata kini dilanjutkan oleh Presiden Filipina terkini, Rodrigo Duterte, meski secara dialog.

Kisah yang cukup unik tentang seorang sultan, ya Millens? (Boo/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: