BerandaHits
Selasa, 6 Nov 2017 15:37

Musim Hujan di Gamalama, Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, mengeluarkan asap tipis dari kawah, Jumat (11/3/2016). Terlihat anggun, gunung ini menebar ancaman bagi warga sekitar pada musim hujan. (Kompas/Heru Sri Kumoro)

Tak hanya letusannya, Gunung Gamalama ternyata juga mengancam warga dengan lahar dingin yang mungkin ditimbulkannya.

Inibaru.id – Setiap musim hujan, kecemasan pun melanda warga Ternate, Maluku Utara, yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Mereka takut musim hujan akan membawa lahar dingin Gunung Gamalama ke rumah mereka.

Masih jelas dalam ingatan mereka ketika bencana banjir lahar dingin menghantam pemukiman mereka pada 2012 lalu. Dilansir dari Antara, Minggu (5/11/2017), lahar dari Gunung Gamalama itu merusak ratusan rumah dan menewaskan belasan warga.

"Setiap turun hujan lebat, kami sekeluarga selalu diliputi kekhawatiran akan mengakibatkan banjir lahar dingin seperti pada 2012," ungkap Ramli Umanailo, warga Kelurahan Dufa-Dufa, Ternate.

Baca juga: UGM Tolak Usulan soal Hafal Kitab Suci dalam Seleksi Mahasiswa Baru

Ramli tinggal di dekat sungai Tugu Rara yang merupakan salah satu jalur lahar dingin Gunung Gamalama. Menjelang musim hujan kali ini, dirinya mengaku telah melakukan berbagai antisipasi, seperti mengamankan dokumen dan barang penting lainnya.

Selain itu, tambahnya, para warga juga selalu mengamati perkembangan kondisi aliran air di kali dan jika dinilai berpotensi terjadi banjir lahar dingin, langsung mengungsi ke tempat yang aman, yang telah disiapkan pihak pemerintah setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate, Hasim Yusup mengiyakan kekhawatiran warga Ternate. Ternate diakuinya merupakan daerah rawan bencana banjir lahar dingin, terutama di wilayah sekitar kali yang menjadi alur aliran lahar dingin Gunung Gamalama, seperti di Tubo, Dufa-Dufa, Loto, dan Togafo.

Kendati begitu, ia menambahkan, BPBD telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi dampak banjir lahar dingin musim hujan yang mulai berlangsung November ini dan diperkirakan akan mencapai puncaknya  pada Januari dan Februari 2018.

Baca juga: Bungkus Mi Instan dalam Tas Rajut

Menurut dia, langkah itu di antaranya melakukan pengerukan di kali yang menjadi alur aliran lahar dingin, memasang alat peringatan dini bencana banjir di sejumlah lokasi, serta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai apa yang mereka harus lakukan jika terjadi bencana banjir lahar dingin.

BPBD bersama instansi terkait lainnya juga telah menyiapkan jalur evakuasi warga jika terjadi bencana banjir lahar dingin, termasuk tempat penampungan warga yang diungsikan dan penyediaan logistik serta posko kesehatan.

"Peran warga sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak dari bencana banjir lahar dingin, seperti tidak membangun rumah di daerah bantaran kali, yang sudah ditetapkan sebagai kawasan terlarang serta tidak membuang sampah di kali," kata dia. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: