BerandaHits
Rabu, 29 Jan 2019 09:39

Mudik Akbar di Tiongkok Itu Bernama Chunyun

Mudik Akbar di Tiongkok Itu Bernama Chunyun

Tradisi mudik di Tiongkok menjelang Imlek disebut Chunyun. (Techinasia/Tom Booth)

Menjelang Imlek, masyarakat Tiongkok memiliki tradisi Chunyun. Tradisi ini serupa dengan tradisi mudik Lebaran di Indonesia.

Inibaru.id - Mudik nggak hanya dilakukan masyarakat Indonesia, lo. Di beberapa negara, mudik juga dilakukan menjelang perayaan hari raya. Sebagai contoh, di Tiongkok terdapat tradisi mudik yang dilakukan menjelang Imlek.

Tradisi Chunyun namanya. Chunyun disebut sebagai tradisi mudik yang melibatkan paling banyak orang di dunia.

Cnnindonesia.com (17/2/2015) menulis, pada 2015 lalu diperkirakan lebih dari 2,8 miliar perjalanan mudik dilakukan masyarakat Negeri Tirai Bambu saat liburan Imlek. Mereka yang mudik mayoritas adalah pekerja migran, mahasiswa, buruh pabrik, hingga pekerja kantoran yang merantau. Para perantau ini berbondong-bondong kembali ke kampung halaman demi merayakan Tahun Baru bersama-sama.

Baca juga: Tradisi Unik dan Menarik di Balik Kemeriahan Perayaan Imlek

Sebagaimana di Indonesia, masyarakat di Tiongkok juga menggunakan berbagai jenis alat transportasi darat, laut, dan udara untuk mudik. Sebagian di antaranya juga menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Bahkan, banyak pengguna sepeda motor yang menempuh ribuan kilometer hanya demi pulang kampung.

Bila ditilik dari segi bahasa, Chunyun bermakna “pergerakan musim semi”.  Makna itu senada dengan waktu dilaksanakan Chunyun yakni musim semi. Tradisi ini biasanya berlangsung sekitar 40 hari. Kendati begitu, pemerintah Tiongkok hanya memberikan libur nasional untuk Imlek selama 7 hari.

Ada tiga faktor penting mengapa tradisi Chunyun terus dilakukan masyarakat Tiongkok. Faktor pertama adalah tradisi untuk berkumpul dengan keluarga yang masih dilakukan masyarakat saat Imlek. Faktor kedua adalah terjadinya reformasi pendidikan di desa. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya mahasiswa dari luar daerah yang menuntut ilmu di universitas-universitas favorit di kota besar.

Sementara itu, faktor terakhir adalah jarangnya libur panjang di Tiongkok. Dengan disediakannya libur yang cukup panjang saat Imlek, mereka pun langsung memaksimalkannya untuk pulang ke kampung halaman.

Selain pulang kampung, warga Tiongkok juga banyak yang memanfaatkan Chunyun untuk berlibur. Tingkat ekonomi warga yang semakin mapan, mereka lebih memilih liburan ke luar negeri.

Hm, sebenarnya, faktor-faktor yang mempengaruhi tradisi mudik di Tiongkok mirip dengan yang terjadi di Indonesia, ya, Millens. Namun, penduduk Tiongkok yang sangat banyak membuat Chunyun disebut sebagai musim migrasi terbesar di dunia. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025