BerandaHits
Minggu, 24 Mar 2018 20:25

Mengenang Perjuangan Haji Agus Salim dalam Film "Moonrise Over Egypt"

Salah satu adegan dalam film "Moonrise Over Egypt". (Posfilm.com)

Setelah perjuangan Soekarno, Sudirman, dan Tjokroaminoto difilmkan, kini giliran kisah Haji Agus Salim yang diangkat ke layar lebar. Film yang bertajuk "Moonrise Over Egypt" ini sudah tayang di bioskop mulai Maret 2018.

Inibaru.id - Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan film bertema pejuangan. Kali ini, film Moonrise Over Egypt hadir untuk mengingatkan masyarakat Indonesia atas perjuangan yang dilakukan Haji Agus Salim. Film ini bercerita tentang Haji Agus Salim yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia agar diakui dunia internasional.

Sutradara film Pandu Adiputra membungkus film ini secara apik. Film bergenre suspense sejarah ini diawali dengan kisah Agus Salim yang diperankan Pritt Timothy bertolak ke Mesir pada April 1947. Agus Salim dan rombongan delegasi pergi ke Mesir untuk mencari pengakuan pemerintah Mesir atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. seperti ditulis Viva.co.id Jumat (16/318) 

Usaha itu nyatanya nggak berjalan mulus. Perjuangan rombongan yang dipimpin Agus Salim ini harus menghadapi taktik Duta Besar Belanda saat itu, Willem Van Recteren Limpurg, yang berusaha mengagalkan usahanya. Willem melakukan lobi politik dengan Menteri Mesir saat itu, Mahmud Fami El Nokrasyi Pasha agar kemerdekaan Indonesia nggak diakui. Dia juga menyusupkan mata-mata dalam delegasi yang dipimpin Agus Salim.

Lobi politik yang dilakukan Willem mampu mempengaruhi Nokrasyi sehingga menunda rencana kerja sama bilateral antara Indonesia dan Mesir sekaligus pengakuan atas kedaulatan Indonesia. Hal ini membuat delegasi yang dipimpin Agus Salim dibantu para mahasiswa Indonesia di Mesir berjuang meyakinkan Nokrasyi pentingnya membuka hubungan dengan Indonesia. Namun, pengakuan itu tak kunjung didapat hingga akhirnya situasi kian genting sebab masuknya pasukan NICA ke Indonesia.

Antaranews.com, Jumat (23/2/18) menulis sosok Agus Salim yang dikenal sebagai diplomat ulung bahkan dijuluki “The Grand Old Man” nggak terlihat dalam film ini. Adegan-adegan seperti ngopi, ngobrol, dan merokok di kamar hotel delegasi Indonesia malah mendominasi sepanjang film.

Proses pengambilan gambar yang 40 persen dilakukan di Mesir nyatanya nggak mampu menggambarkan suasana negeri piramid itu pada 1947 silam. Sejumlah latar pemandangan Kota Kairo dalam film ini juga menggunakan efek komputerasi.

Selain Pritt Timothy, aktor lain yang berperan dalam film ini yaitu Vikri Rahmat (AR Baswedan), Satria Mulia (H.M. Rasjidi), drh. Ganda (Natsir Pamuntjak), Reza Anugrah (Zein Hasan), Bhisma Wijaya (Hisyam), dan Ina Marika (Zahra).

Gimana nih Millens, tertarik menonton film ini? Kalau tertarik, segera kantongi tiketnya karena film ini sudah tayang mulai 22 Maret 2018. (JAM/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: