BerandaHits
Kamis, 26 Jan 2022 12:52

Mitos Klakson di Jembatan dan Terowongan, Masih Perlu Dilakukan?

Mitos memencet klakson di jembatan dan terowongan sering dilakukan orang Indonesia. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Biar nggak menabrak atau pengin minta izin ke mahluk yang tak kasat mata, banyak orang memencet klakson di jembatan dan terowongan. Sebenarnya, hal ini masih perlu dilakukan nggak, sih?

Inibaru.id – Ada banyak sekali mitos berkendara di Indonesia. Salah satu yang cukup populer adalah membunyikan klakson ketika mau lewat jembatan dan terowongan. Omong-omong, kamu juga ikut melakukannya nggak, sih?

Meski di kota besar dan sudah berada di zaman modern, realitanya banyak orang Indonesia yang mempercayai hal-hal yang terkait dengan mitos atau alam gaib. Nah, kebiasaan memencet klakson di jembatan dan terowongan juga jadi salah satunya. Kabarnya, dua tempat di jalanan ini banyak yang dihuni mahluk tak kasat mata, lo.

Intinya sih ya, biar nggak sampai ‘menabrak’ atau ‘mengganggu’ mahluk tak kasat mata yang ada di jembatan atau terowongan ini, kita sebaiknya memencet klakson sebelum memasukinya. Ini semacam minta izin atau memberi tahu kalau kita mau lewat situ, Millens. Jadi, nantinya kita nggak bakal celaka, deh.

Menariknya, kalau dilirik dari sisi keamanan, kita memang harus lebih berhati-hati saat melintas jembatan atau terowongan. Maklum, dua tempat ini biasanya lebih sempit dari jalanan sebelum atau setelahnya. Nggak ada juga run-off area di sisinya. Kalau sampai kecelakaan, bisa saja menabrak sisi jembatan atau terowongan.

Dalam beberapa kasus, ada kendaraan yang sampai jatuh ke bawah jembatan.

Mitos memencet klakson di jembatan dan terowongan terkait dengan hal mistis. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

“Secara visual dan space, jembatan dan terowongan itu terbatas, sehingga pengemudi tidak disarankan menyusul kendaraan lain di situ,” ujar Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, Rabu (26/8/2020).

Soal perlukah kita memencet klakson di jembatan atau terowongan, Sony justru nggak begitu merekomendasikannya. Menurutnya, hal ini nggak perlu dilakukan. Tapi, kalau memang percaya dengan hal mistis atau merasa cara ini bisa membuat pengemudi lain lebih waspada, boleh-boleh saja dilakukan.

Menariknya, ada orang yang sengaja memencet klakson di terowongan justru karena faktor suka dengan suaranya atau pengin pamer. Maklum, kalau melakukannya, suaranya bakal menggema gitu.

Meski menyenangkan, Sony meminta pengendara di Indonesia nggak berlebihan memencetnya kecuali kalau memang sedang benar-benar perlu saja, Millens. Jangan seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar atau di video-video jalanan di negara-negara dunia ketiga, ya?

“Budaya membunyikan klakson harus dikurangi untuk menciptakan suasana tenang di jalan,” saran Sony.

Kalau kamu, apakah juga sering memencet klakson di jembatan dan terowongan? (Bea, Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024