BerandaHits
Rabu, 3 Agu 2021 13:16

Misteri Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Beneran atau 'Prank'?

Keluarga Akidi Tio saat memberikan bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi. Kini justru jadi polemik. (Detik)

Kasus uang sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio kembali bikin heboh karena uang itu nggak cair-cair hingga sekarang. Anaknya, Heriyanti, bahkan diperiksa oleh polisi. Sebenarnya, uang itu ada apa nggak, sih?

Inibaru.id – Sempat bikin banyak orang terkagum-kagum beberapa saat lalu, sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio justru kini jadi bahan pergunjingan masyarakat. Konon, sumbangan ini justru prank alias tipu-tipu. Apalagi, anak bungsu mendiang Akidi Tio, Heriyanti, justru digiring ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan pada Senin (2/8/2021) lalu.

Nggak hanya Heriyanti, dokter pribadi keluarga Akidi Tio, dr Hardi Darmawan juga ikut dicecar pertanyaan oleh pihak yang berwajib. Nah, setelahnya, muncul pernyataan mengejutkan dari Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro. Dia menyebut Heriyanti sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus sumbangan Rp 2 triliun yang bermasalah.

Saking seriusnya kasus ini, ancaman hukuman yang dikenakan ke Heriyanti nggak main-main lo. Dia dianggap menyiarkan berita nggak benar, membuat kegaduhan, serta menghinda negara.

“Akan dikenakan UU nomor 1 tahun 1946, Pasal 15 dan 16. Ancaman di atas 10 tahun karena telah membuat kegaduhan,” terang Kombes Ratno, Senin (2/8).

Namun, di hari yang sama juga, kepolisian justru meralat pernyataan kalau Heriyanti sudah dijadikan tersangka. Yang mengungkapnya kali ini adalah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi. Dia memastikan Heriyanti masih dalam proses pemeriksaan. Yang berhak menetapkan status tersangka adalah Direskrimum karena pihak inilah yang melakukan penyidikan.

Dokter keluarga Akidi, Prof dr Hardi Darmawan ikut diinterogasi terkait kasus uang Rp 2 triliun ini. (Media Indonesia/Dwi Apriyani)

Apakah Uang Rp 2 Triliun Beneran Ada?

Nah, asal mula keraguan soal uang Rp 2 triliun ini gara-gara hingga saat ini, uang tersebut belum cair. Padahal, kalau menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, uang ini berbentuk bilyet giro dan akan jatuh tempo pada Senin (2/8). Nah, bilyet giro ini sama sekali nggak bisa dicairkan.

“Setelah hari ini yang bersangkutan ke Bank Mandiri sampai pukul 14.00 WIB belum ada juga uangnya, makanya kita undang ke Polda,” terang Supriadi, Senin (2/8).

Polisi pun kemudian curiga kalau uang ini nggak ada. Mereka pun memilih untuk menelusuri dari mana dana ini dan ada atau tidaknya uang tersebut.

Satu hal yang pasti, uang sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio ini bermula dari komunikasi dr Hardi darmawan dengan Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Eko Indra Heri pada Juni 2021. Saat itu, Hardi mengaku mendapatkan amanah dari keluarga Akidi Tio untuk memberikan bantuan berupa uang Rp 2 triliun bagi masyarakat Sumatera Selatan yang terdampak pandemi Covid-19.

Nah, uang Rp 2 triliun ini diberikan secara simbolis ada 26 Juni 2021 dan disaksikan oleh Gubernur Sumsel, perwakilan TNI, dan tokoh agama atau masyarakat.

Nah, uang simbolis senilai Rp 2 triliun tersebut nggak pernah cair hingga sekarang hingga akhirnya membuat keluarga Akidi Tio pun harus berurusan dengan hukum, Millens. (Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: