BerandaHits
Minggu, 2 Okt 2021 18:00

Minyak Kayu Putih Bisa Bikin BBM Irit, Beneran?

Minyak kayu putih yang dicampur bensin dianggap bisa bikin BBM kendaraan makin irit. (sahabat-otomotif.com)

Sejumlah warganet percaya kalau mencampurkan bensin dengan minyak kayu putih bisa bikin BBM kendaraan irit dan performa mesin makin baik. Apakah hal ini benar?

Inibaru.id – Minyak kayu putih dikenal sebagai obat-obatan tradisional yang bisa mengatasi sejumlah masalah seperti masuk angin, perut kembung, digigit serangga, dan lain-lain.

Namun, belakangan ini sejumlah warganet menyebut minyak kayu putih ini memiliki fungsi istimewa lainnya. Jika dicampur dengan bensin, bisa membuat konsumsi BBM kendaraan makin irit. Benarkah?

Awalnya, isu tentang minyak kayu putih ini berasal dari sebuah thesis yang dibuat mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknik Universitas Islam Malang berjudul Pengaruh Campuran Minyak Kayu Putih pada Pertalite Terhadap Kinerja Motor Bensin Supra X 125 R. Minyak kayu putih dianggap bisa dijadikan aditif pada bensin kendaraan bermotor, khususnya yang berjenis Pertalite, jenis bensin yang cukup banyak digunakan orang Indonesia.

Dalam thesis ini, minyak kayu putih jika dimasukkan ke dalam tangki bensin dan dicampurkan pada bensin Pertalite dianggap bisa membuat efisiensi pembakaran mesin semakin efisien. Pencemaran gas buang kendaraan bahkan bisa semakin menurun.

Penyebabnya? Minyak kayu putih yang berperan sebagai zat aditif mampu membuat kadar oksigen di dalam bahan bakar semakin kaya. Alhasil, proses pembakaran di dalam mesin pun semakin bagus.

Lantas, seberapa banyak minyak kayu putih yang perlu kamu tambahkan ke dalam bensin agar manfaatnya bisa didapatkan? Kalau dalam karya ilmiah ini sih, setiap kali kamu mengisi bensin 1 liter, tinggal menambahkan 4 ml minyak kayu putih. Efeknya, performa motor bakal meningkat dan konsumsi bahan bakar bakal jadi semakin irit.

Ditanggapi Pertamina

Pertamina nggak merekomendasikan kamu untuk mencampurkan bensin dengan minyak kayu putih. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Banyak orang yang percaya dengan hasil thesis ini dan kemudian menerapkannya pada kendaraan bermotornya masing-masing. Nah, kira-kira, dari pihak Pertamina sebagai penyuplai bahan bakar se-Indonesia, kasih tanggapan bagaimana?

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Putut Andriatno menyarankan siapa saja nggak sembarangan mencampur minyak kayu putih atau zat aditif lainnya ke BBM Pertamina. Alasannya, hal ini bisa membuat spesifikasi BBM jadi berubah. Dampaknya memang bisa mempengaruhi mesin. Namun, hal ini belum tentu positif.

Putut pun meminta masyarakat nggak mudah percaya dengan isu mencampurkan minyak kayu putih dengan bensin kendaraan bermotor. Dia meminta masyarakat tetap memakai BBM sesuai dengan oktan yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan bermotor. Sebagai contoh, kalau kendaraan disarankan untuk diisi dengan Pertamax 92, ya yang diisikan ke sepeda motor adalah jenis BBM tersebut.

Buat informasi kamu nih, di Pom Bensin Pertamina, bensin yang dijual adalah Premium dengan nilai oktan terendah 88, Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax nilai oktannya 92, serta ada Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98. Sementara itu, bahan bakar diesel tersedia Pertamina Dex bernilai cetane 53, Dexlite bernilai cetane 52, serta Bio Solar dengan nilai cetane 48.

Kalau kamu, tertarik mencampurkan bensin dengan minyak kayu putih, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: