BerandaHits
Selasa, 22 Mei 2023 13:00

Meremajakan Kulit dengan Gua Sha

Gua sha sudah lama dipakai di Tiongkok Kuno. (Mindbodygreen)

Salah satu alat kecantikan sederhana yang memberi banyak manfaat adalah gua sha. Siapa sangka, alat ini sudah dipakai selama ribuan tahun di Tiongkok.

Inibaru.id - Umumnya terbuat dari giok, berujung tumpul, dan digosokkan ke bagian tubuh seperti wajah. Yap, alat ini adalah gua sha.

Gua sha, teknik perawatan kulit yang berasal dari Tiongkok kuno, telah menjadi populer di seluruh dunia sebagai alat perawatan kulit alami dan non-invasif.

Sejarah gua sha

Gua sha memiliki akar yang kuat dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Praktik ini telah ada selama berabad-abad dan digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan mengatasi ketidakseimbangan energi di dalam tubuh. Gua sha melibatkan penggosokan lembut pada kulit dengan alat yang terbuat dari bahan seperti batu giok, jade, atau kuartet.

Gua sha bekerja dengan merangsang sirkulasi darah di kulit dan jaringan di bawahnya. Teknik penggosokan dengan tekanan ringan hingga sedang membantu meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya mengoptimalkan suplai nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit. Selain itu, penggunaan gua sha juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot, merangsang limfatik, dan membantu menghilangkan racun dari kulit.

Manfaat Gua Sha

Salah satu manfaat gua sha adalah meremajakan kulit. (via Liputan6)

Meski terlihat sepele, namun manfaat gua sha ini nggak main-main lo. Apa saja?

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Gua sha membantu meningkatkan aliran darah ke wajah dan tubuh, memberikan nutrisi dan oksigen yang cukup ke sel-sel kulit. Hal ini dapat meningkatkan kecerahan kulit dan merangsang regenerasi sel.

2. Mengurangi pembengkakan dan meredakan inflamasi

Teknik penggosokan gua sha membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan inflamasi pada kulit. Ini dapat membantu mengurangi kemerahan, bengkak, dan jerawat, serta memberikan efek menenangkan pada kulit yang sensitif atau teriritasi.

3. Membantu meremajakan kulit

Gua sha dapat membantu meremajakan kulit dengan merangsang produksi kolagen dan elastin, yang penting untuk menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit. Penggunaan rutin gua sha dapat membantu mengurangi garis halus dan kerutan, serta meningkatkan tekstur dan kelembapan kulit.

4. Efek detoksifikasi

Gua sha membantu menghilangkan racun dan limbah dari kulit dengan merangsang sistem limfatik. Ini membantu mengurangi pembentukan zat-zat berbahaya di dalam kulit dan dapat memberikan kulit yang lebih bersih dan sehat.

5. Relaksasi dan pereda stres

Selain manfaat fisiknya, gua sha juga dapat memberikan efek relaksasi dan pereda stres. Gerakan penggosokan yang lembut membantu merilekskan otot wajah dan tubuh, sehingga memberikan perasaan nyaman dan tenang.

Melihat manfaatnya yang begitu banyak, kamu tertarik pakai gua sha juga nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024