BerandaHits
Senin, 29 Sep 2024 13:00

Menyoal Sebutan Negara Maghrib untuk Maroko

Maroko memiliki julukan Negara Maghrib. (FB/Raja Club Athletic)

Kepikiran nggak mengapa Maroko disebut sebagai negara Maghrib? Padahal, waktu yang berjalan di sana normal-normal saja, nggak cuma waktu Maghrib saja. Ternyata ini alasannya.

Inibaru.id – Setiap negara punya julukannya masing-masing. Sebut saja Thailand dengan Negeri Gajah Putihnya atau Jepang dengan Negara Matahari Terbit. Tapi, tahu nggak kalau Maroko punya julukan Negara Maghrib?

Bagi orang Indonesia, atau warga negara dengan populasi mayoritas muslim lain di dunia, kata ‘maghrib’ merujuk pada waktu di mana matahari tenggelam, siang berganti malam, atau waktu menjalankan salat maghrib. Hm, kalau dipikir-pikir, di Maroko waktu berjalan sama seperti negara-negara lainnya, dari pagi, siang, sore, dan malam hari. Tapi, kok disebut Negara Maghrib, ya?

Istilah Negara Magrib ini mulai terkenal saat Maroko bikin kejutan dengan melaju terus sampai semi final Piala Dunia 2022 Qatar. Slogan ‘Dima Maghrib’ sering muncul di media sosial. Makna dari istilah ini adalah ‘Ayo, Maroko!’ Dari sinilah, banyak orang dari seluruh dunia menyadari keterkaitan antara istilah Maghrib dengan Maroko.

Sebenarnya, menyebut negara Magrib sebagai Maroko saja nggak tepat, Millens. Pasalnya, pada 1989 lalu, Maroko dan tetangga-tetangganya di Afrika Utara, yaitu Aljazair, Libya, Mauritania, dan Tunisia membentuk Arab Maghreb Union, semacam ASEAN di wilayah tersebut. Meski organisasi negara-negara tersebut sudah bubar, istilah negara Maghrib bisa disematkan ke negara-negara tersebut.

Maroko adalah negara paling barat di dunia negara-negara Arab. (Pinterest/xjamesdejesusx)

Istilah ini dipakai untuk membagi wilayah negara-negara Arab menjadi dua. Di sisi timur, negara-negara seperti Arab Saudi, Bahrain, Qatar, UEA, Yaman, Oman, Yordania, Kuwait, Irak, Yordania, Lebanon, Suriah, Palestina, dan negara di sisi timur Afrika Utara seperti Mesir, dan Sudan disebut sebagai negara-Negara Mashriq. Kata ‘mashriq’ bisa diartikan sebagai ‘tempat matahari terbit’, sisi berlawanan dari ‘maghrib’ yang berarti ‘tempat matahari tenggelam’ untuk menyebut negara-negara Arab di Afrika Utara.

Tapi, karen nama resmi Kesultanan Maroko adalah Al-Mamlakah Al-Maghribiyah, ada kesan bahwa Maroko memang yang paling pantas menyandan sebutan Negara Maghrib. Apalagi, lokasinya di perkumpulan negara-negara Arab adalah yang paling barat. Bisa dikatakan, bagi negara-negara Arab lainnya, Marokolah tempat di mana matahari tenggelam, Millens.

Lebih dari itu, saat Maroko masih berada di masa pemerintahan Kalifah Almoravid, Kalifah Caliphate, dan Dinasti Saadian yang beribukota di Marrakesh, wilayah tersebut dikenal sebagai Al Magrib Al Aqsa. Pas banget deh julukan ini bagi negara tersebut.

Omong-omong, Maroko jadi salah satu dari 77 negara bebas visa bagi orang Indonesia. Jadi, kalau kamu mau berwisata atau melakukan keperluan lain ke sana selama 90 hari, nggak perlu kerepotan mengurus visa deh.

Gimana, tertarik untuk berkunjung ke Negara Maghrib yang satu ini, Millens? Pemandangan alam dan kota-kotanya cakep banget, lo! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: