BerandaHits
Senin, 19 Nov 2023 09:00

Menyoal Kebiasaan Orang Indonesia Memasak Daging dengan Obat Sakit Kepala

Ilustrasi: Memasak daging dengan obat sakit kepala. (Wowkeren/

Banyak orang Indonesia yang sengaja memasak daging dengan obat sakit kepala agar dagingnya jadi lebih empuk. Hm, berbahaya, nggak sih kebiasaan ini?

Inibaru.id – Setiap kali menjelang hari raya, banyak orang Indonesia yang mengolah daging dengan cara yang nggak biasa, yaitu dengan memasaknya bersama dengan obat sakit kepala. Konon, cara ini bisa membuat daging jadi lebih empuk.

Kalau menurut pakar kesehatan, ada dua versi cara untuk menggunakan obat sakit kepala ini. Ada yang benar-benar menyemplungkannya ke daging yang sedang direbus. Ada pula yang menempatkannya ke dalam rendaman daging sebelum dimasak. Yang pasti, kedua cara tersebut kabarnya cukup efektif melunakkan daging.

Kok bisa? Ternyata hal ini disebabkan oleh adanya kandungan asam mefenamat di dalam obat sakit kepala.

Kandungan ini bisa bereaksi dengan protein pada daging sehingga membuatnya jadi lebih lunak dan akhirnya nggak sulit digigit atau dikunyah.

“Jadi asam mefenamat ini bereaksi dengan ikatan protein di daging sehingga membuatnya lebih lunak. Tapi biasanya obatnya dihancurkan dulu lalu dioleskan ke daging. Setelah beberapa saat, dibersihkan lagi dengan air atau air jeruk nipis dan baru dimasak,” ungkap pakar kesehatan Sepriani Limbong sebagaimana dilansir dari Klikdokter, (24/1/2020).

Membuat daging lunak dengan daun pepaya. (Cookpad/Murty Setiawan)

Mengingat yang digunakan adalah obat sakit kepala, apakah aman jika kita makan daging yang diolah dengan cara ini? Kalau menurut Sepriani sih nggak apa-apa. Tapi, besar kemungkinan protein di dalam daging sudah rusak sehingga kita pun nggak mendapatkan kandungan protein pada daging tersebut, deh.

“Jadi ya cukup merugikan karena protein dalam daging bisa rusak,” lanjutnya.

Selain itu, hingga sekarang belum ada penelitian yang membuktikan apakah kebiasaan makan daging yang diolah dengan obat sakit kepala dalam jangka panjang ini bisa memberikan dampak kesehatan tubuh atau nggak.

“Kalau saya lebih memilih cara yang sudah bisa dipastikan lebih aman daripada memakai obat sakit kepala seperti membuat potongan daging jadi lebih tipis, memakai daun pepaya, atau memakai nanas. Setidaknya cara ini ngak bikin protein pada daging rusak,” saran Sepriani.

Yap, selagi ada cara yang lebih aman, ada baiknya kita memakai cara tersebut alih-alih memakai obat sakit kepala, ya, Millens. Toh dengan cara tersebut, daging benar-benar empuk dan proteinnya nggak rusak. Asalkan diolah dengan cara yang tepat, dagingnya pun bisa memberikan manfaat bagi tubuh kita. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024