BerandaHits
Senin, 29 Sep 2024 17:13

Menyentuh Kayu Bisa Membantumu Melepas Stres

Menyentuh kayu bisa melepas stres. (Vecteezy)

Nggak perlu harus bermacet-macet ria di akhir pekan untuk melepas stres. Kamu bisa menyentuh kayu untuk mendapatkan efek yang sama, lo!

Inibaru.id – Akhir pekan seharusnya jadi waktu terbaik bagi kita untuk melepas stress dan rasa lelah, ya? Tapi, saat kita pengin bepergian atau piknik, perjalanan untuk melepas stres itu justru makin bikin stres dan bikin tubuh semakin lelah.

Nggak percaya? Tanyakan deh betapa capeknya orang Jakarta yang pengin piknik di Puncak di akhir pekan. Hal yang sama juga dialami orang Semarang yang kerap terjebak macet saat pengin main ke Bandungan yang ada di lereng Gunung Ungaran. Lantas, apakah kita hanya bisa tiduran saja di rumah untuk melepas stres di akhir pekan?

Untungnya, Profesor Baroness Kathy Willis yang bekerja di University of Oxford punya solusi yang sebenarnya nggak sulit untuk kita lakukan jika pengin melepas stres. Dia menyarankan kita untuk menyentuh kayu!

“Kalau kita datang ke toko perabotan misalnya, tanpa sadar kita pasti mengusap permukaan furnitur seperti meja atau kursi dari bahan kayu. Ternyata kita menyukai efek relaksasi dari menyentuh permukaan kayu tersebut. Kalau ada kayu yang masih memiliki aroma yang kuat karena baru ditebang, efek relaksasinya juga bisa membantu menurunkan tekanan darah layaknya saat kita mengelus hewan peliharaan," ungkap Willis sebagaimana dilansir dari Favor, (10/9/2024).

Jalan di area penuh pepohonan seperti kebun atau hutan juga bisa menghilangkan stres. (Pexels)

Situs itu juga menyebut salah satu alasan desain rumah khas Jepang dan Skandinavia yang banyak memakai kayu sebagai dinding dan lantai, dengan warna-warna yang netral bisa membuat penghuninya menerapkan gaya hidup yang lebih tenang. Hidup di rumah yang dikelilingi perabotan dari kayu juga disebut-sebut bisa memberikan efek positif bagi kesehatan mentalmu.

Kalau menurut Willis, sudah ada penelitian yang mengungkap betapa baiknya efek dari kayu bagi kesehatan mental kita. Hal ini didapat setelah sejumlah responden dibagi menjadi dua. Kelompok pertama diminta untuk melakukan sejumlah tes di dalam ruangan bertembok kayu, sementara kelompok lainnya melakukannya di ruangan bertembok beton.

Hasilnya, kelompok yang tinggal di ruangan bertembok kayu cenderung lebih rileks dan mampu menyelesaikan tes dengan lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang berada di ruangan bertembok beton.

Biar efek relaksasinya semakin terasa, kamu juga bisa lo jalan-jalan ke taman, kebun, atau hutan yang kaya akan pepohonan dan kayu di dekat rumah. Pemandangan alam yang menenangkan ini bisa bikin kamu mengatasi stres, rasa cemas, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, serta membuat sistem kekebalan tubuhmu meningkat.

Jadi, daripada harus macet-macetan di jalan hanya demi melepas stres, sudah tahu kan cara yang lebih mudah dan efektif untuk mendapatkannya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024