Inibaru.id - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap kedua akan mulai diberikan dalam waktu dekat. Sebanyak 12 juta keluarga penerima manfaat (KPM) telah terverifikasi untuk menerima bantuan ini.
“Terkait BLTS, saat ini sedang proses untuk penyaluran tahap kedua. Untuk yang reguler sudah selesai semua. Oh, hampir selesai,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Tangerang, Banten, Sabtu (22/11/2-25).
Menurut lelaki yang akrab disapa Gus Ipul ini, dari total 35 juta KPM yang masuk dalam program bansos, sebanyak 12 juta penerima manfaat berada pada tahap kedua penyaluran. Dia menegaskan bahwa distribusi tahap pertama telah berjalan lancar dengan realisasi lebih dari 15 juta penerima.
“Tahap kedua ada hampir 12 juta keluarga yang tengah proses penyaluran. Pada tahap pertama itu ada 15 juta lebih yang sudah tersalurkan. Nanti, pada tahap ketiga ada sekitar 8 juta yang disalurkan,” jelasnya.
Melalui PT Pos dan Himbara
Dia memastikan bahwa sejauh ini nggak ada hambatan berarti dalam proses pencairan bantuan, baik melalui bank-bank Himbara maupun PT Pos Indonesia. Kendala sebelumnya, kata Gus Ipul, umumnya terkait persoalan ketepatan data penerima.
“Lancar. Kemarin (ada hambatan) karena ya data. Jadi sekali lagi, ini memang data. Tapi sekarang datanya kita mutakhirkan baru kami salurkan. Maka dari itu, saya bertahap pemutakhiran ini mendapatkan dukungan dari daerah,” ujar Mensos.
Perlu kamu tahu, BLTS diberikan untuk periode Oktober, November, dan Desember, dengan total sasaran 35 juta penerima. Penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama: PT Pos Indonesia dan bank-bank Himbara.
“Penyaluran BLTS itu lebih banyak melalui PT POS, atau kira-kira 18 juta melalui PT POS. Sedangkan 17 juta lainnya penyaluran melalui Himbara,” jelasnya.
Dengan verifikasi data yang terus diperbarui bersama pemerintah daerah, Kemensos menegaskan komitmen mempercepat penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan tepat waktu. Semoga sampai tujuan dengan baik ya, Gez! (Siti Khatijah/E10)
