BerandaHits
Sabtu, 19 Agu 2022 11:37

Menilik Rumah Masa Kecil Pahlawan Nasional Yos Sudarso di Salatiga

Rumah peninggalan pahlawan nasional Yos Soedarso di Salatiga berada di dalam sebuah gang kecil. (Nasionalnews)

TNI AL sempat ingin menjadikan rumah masa kecil Yos Soedarso sebagai museum. Tapi, pihak keluarga menolaknya. Lantas, seperti apa ya kondisi rumah tersebut sekarang?

Inibaru.id – Selain dikenal sebagai pahlawan nasional, nama Yos Soedarso sering dijadikan nama jalan di kota besar di Indonesia. Tapi, kamu tahu nggak kalau pahlawan yang gugur dalam KRI Macan Tutul yang ditenggelamkan Belanda di Laut Aru ini asli Salatiga, Jawa Tengah?

Laksamana Madya Yosaphat Soedarso lahir pada 1925 di kota yang dikenal berhawa sejuk tersebut. Masa kecilnya dihabiskan bersama dengan orang tua dan seorang adik laki-lakinya di sebuah rumah dengan arsitektur klasik dengan warna kombinasi putih dan biru pucat.

Rumah tersebut beralamat di Jalan Gladagan RT 01/RW 05, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Bukan di pinggir jalan raya, rumah masa kecil Yos Sudarso ada di sebuah gang sempit yang hanya muat dilewati kendaraan roda dua.

Di halaman depan rumah, kamu bisa menemukan sebuah papan informasi yang menunjukkan kisah kepahlawanan Yos Soedarso. Papan ini dibuat oleh pemerintah kota (Pemkot) Salatiga.

Tapi, begitu masuk ke dalam rumah, kamu hanya bisa menemukan dua foto Yos Soedarso. Foto pertama menunjukkan Yos memakai seragam militer. Foto lainnya menunjukkan Yos bersama dengan istri dan anak bayinya. Nggak ada lagi jejak lain sang komodor di rumah tersebut.

Bangunan Rumah Sudah Berbeda

Foto Yos Soedarso terpampang di dalam rumah. (Suara Merdeka/Surya Yuli P)

Endang Rahayu Soekarnowati, keponakan dari sang pahlawan nasional menyebut bangunan rumah sudah berbeda dari aslinya.

“Dulu rumahnya tidak seperti ini. Dulu rumahnya gubuk lalu direnovasi oleh TNI AL sekitar tahun 1970-an,” cerita perempuan berusia 47 tahun ini, Jumat (5/8).

Rahayu kini tinggal di rumah dengan ubin berwarna hitam tersebut. Di sana, dia tinggal bersama dengan satu anaknya dan sejumlah anak kos.

Lantas, di mana keturunan Yos Soedarso sekarang? Rahayu bercerita kalau tiga anak Yos Soedarso hanya sesekali berkunjung ke rumah tersebut karena tinggal di Jakarta dan Belanda.

“Anaknya Pak Yos yang nomor 1 dan nomor 3 di Belanda. Yang nomor 2 di Jakarta. Kalau yang Belanda itu sudah lama sekali tidak pernah ketemu sama saya. Paling hanya teleponan saja. Kalau yang di Jakarta kadang suka pulang mampir ke sini,” lanjut Endang.

Nggak Mau Dijadikan Museum

Akhir Maret lalu, TNI AL sempat berencana ingin menjadikan rumah peninggalan Yos Soedarso sebagai museum. Hal ini diungkap langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (WKSAL) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purnomo usai mengunjunginya. Tapi, Rahayu nggak setuju dengan rencana tersebut.

“Sempat ada penawaran seperti itu. Tapi secara pribadi saya menolak karena ini rumah keluarga besar, bukannya rumah pribadi Pak Yos. Kalau dijadikan museum juga nggak pas karena rumahnya sudah direnovasi. Saya nggak tahu dulu kamar Pak Yos yang mana. Barang-barangnya juga sudah nggak tahu. Yang ada hanya foto saja. Sesuai amanat mbah, rumah ini dibiarkan saja sebagai rumah keluarga karena ada kenangan dan historinya,” jelas Rahayu.

Meski nggak jadi museum, toh rumah peninggalan Yos Soedarso masih dirawat oleh keluarganya. Jadi, bangunannya pasti masih terjaga, ya, Millens? Kamu penasaran dengan tempat tinggal masa kecil seorang pahlawan besar, Yos Sudarso? Coba datanglah ke Salatiga! (Det,Rep/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: