BerandaHits
Selasa, 31 Jul 2023 14:07

Menguak Misteri Sering Lembur Turunkan Produktivitas Kerja

Menguak Misteri Sering Lembur Turunkan Produktivitas Kerja

Terlalu sering lembur bisa meningkatkan burnout.(Shutterstock)

Kalau dipikir-pikir, pegawai yang sering lembur harusnya meningkat produktivitasnya. Namun, yang kerap terjadi adalah sebaliknya. Mengapa?

Inibaru.id - Kinerja yang tinggi dan produktivitas yang optimal adalah hal yang dicari oleh setiap perusahaan dan pekerja. Namun, terkadang ada misteri tersembunyi yang dapat menyebabkan produktivitas merosot, salah satunya adalah lembur.

Memang, awalnya tampaknya lembur dapat meningkatkan kinerja, tapi kenyataannya bisa justru sebaliknya. Kira-kira apa penyebabnya?

Faktor Kelelahan dan Konsentrasi

Salah satu alasan utama mengapa lembur dapat menurunkan produktivitas adalah kelelahan fisik dan mental yang diakibatkannya. Setelah bekerja dalam waktu yang panjang, tubuh dan otak kita akan merasa lelah, dan konsentrasi kita akan menurun.

Hasilnya, pekerjaan yang seharusnya dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien bisa memakan waktu lebih lama, menyebabkan penurunan produktivitas secara keseluruhan.

Kurangnya Istirahat yang Cukup

Lembur otomatis memangkas waktu istirahat. (Thinkstockphotos)

Lembur cenderung membuat kita kehilangan waktu beristirahat yang seharusnya kita miliki. Istirahat yang cukup sangat penting bagi regenerasi fisik dan mental. Tanpa istirahat yang memadai, kita mungkin merasa stres, cemas, atau bahkan mudah marah, yang semuanya dapat mengganggu produktivitas dan kualitas pekerjaan kita.

Pengaruh pada Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Pribadi

Bekerja lembur secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Kurangnya waktu untuk keluarga, teman, atau kegiatan rekreasi bisa menyebabkan stres dan ketidakpuasan dalam kehidupan pribadi. Akibatnya, fokus dan motivasi untuk bekerja dengan produktif juga dapat menurun.

Burnout dan Motivasi yang Menurun

Lembur berlebihan dapat menyebabkan burnout, yaitu kondisi di mana pekerja merasa kelelahan secara fisik dan emosional akibat beban kerja yang terlalu berat. Burnout dapat menyebabkan penurunan motivasi, minat, dan semangat dalam pekerjaan. Ini bisa mengakibatkan kualitas pekerjaan menurun dan produktivitas yang rendah.

Jadi intinya, meski kadang lembur diperlukan dalam situasi tertentu, kenyataannya adalah jika terlalu sering justru dapat menurunkan produktivitas dan kualitas kerja.

Penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan kerja yang sehat, memberi perhatian pada istirahat, dan menghindari burnout. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan kualitas kerja yang lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025