inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Jam Kerja Terlalu Lama, Waspadai Dampak Ini
Minggu, 23 Apr 2023 18:00
Penulis:
Arie Widodo
Arie Widodo
Bagikan:
Dampak kerja terlalu lama. (Detik/Shutterstock)

Dampak kerja terlalu lama. (Detik/Shutterstock)

Meski membuatmu terlihat seperti pekerja keras yang berdedikasi, bekerja terlalu lama bisa bikin terkena berbagai dampak buruk berikut ini.

Inibaru.id – Kamu sering kerja lembur karena tugasmu nggak kunjung bisa diselesaikan dalam jam kerja normal? Meski hal ini bisa membuatmu terkesan seperti pekerja berdedikasi, sering melakukannya bisa memberikan efek buruk lo.

Jika kamu mendapatkan gaji lembur atas tindakanmu tersebut, tentu bagus untuk pendapatanmu. Tapi, jika kamu tidak mendapatkannya meski sering melakukannya, hanya akan memberikan dampak buruk seperti sebagai berikut ini.

Nyeri badan

Namanya juga kerja terlalu lama, yang bakal kali pertama merasakan efeknya adalah badan. Kalau kamu adalah pekerja kantoran yang duduk menghadap layar komputer, yang akan merasakan nyeri adalah leher dan punggung, apalagi jika postur dudukmu tidak ideal. Jika kamu sering berdiri atau mengangkat barang, lengan, kaki, dan punggung akan terasa nyeri.

Untuk mengatasi sensasi nyeri tersebut, kamu harus beristirahat. Tapi, jika pada keesokan harinya kamu kembali bekerja lembur, nyeri tersebut akan kembali dan bahkan bisa jadi akan semakin parah. Oleh karena itulah, ada baiknya kamu nggak sering bekerja terlalu lama.

Nggak Bisa Tidur Nyenyak

Kerja terlalu lama justru membuatmu nggak bisa tidur nyenyak. (Uangonline)
Kerja terlalu lama justru membuatmu nggak bisa tidur nyenyak. (Uangonline)

Kamu pasti sering merasakannya. Meski badan sudah terasa sangat lelah, kamu justru nggak bisa segera tidur. Jika pun sudah bisa terlelap, tidurnya nggak bisa nyenyak. Hal inilah yang sering dialami mereka yang sering bekerja terlalu lama.

Efek dari hal ini nggak main-main, Millens. Kalau kamu nggak bisa tidur nyenyak, efeknya kamu jadi nggak bisa bekerja dengan maksimal. Pada akhirnya, kamu jadi lembur lagi deh karena tugas nggak terselesaikan dan kemudian kembali nggak bisa tidur nyenyak. Kamu pun seperti terjebak dalam lingkaran setan, deh.

Nggak Produktif

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sering bekerja terlalu lama bisa berdampak pada kinerjamu. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Stanford University. Kalau kamu kerja sampai 70 jam seminggu, justru nggak seproduktif jika bekerja 56 jam dalam sepekan.

Hal ini disebabkan oleh badanmu yang kelelahan dan akhirnya membuatmu nggak kunjung bisa berkonsentrasi ke tugas-tugas yang harus diselesaikan. Jadi, pada akhirnya kamu seperti membuang-buang waktu, deh.

Mudah Marah dan Rentan Terkena Depresi

Bekerja terlalu lama membuatmu jadi lebih sering mengalami stres. Dampaknya, kamu pun jadi lebih mudah marah akibat hal-hal yang sebenarnya sepele ke teman kerja, keluarga, atau pasangan.

Risiko untuk mengalami depresi juga melonjak tajam, lo. Apalagi jika kamu juga jarang refreshing.

Melihat dampak-dampak yang cukup serius ini, ada baiknya kamu tata ulang deh cara kerja kamu agar bisa pulang tenggo dan nggak lagi lembur. Kamu pun bisa lebih menikmati hidup deh. (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved