Inibaru.id - Memasak makanan di dapur memberikan arti yang lain pada seseorang yang mencintai kegiatan itu. Bagi mereka, berlama-lama mengolah bahan makanan lalu mengubahnya menjadi sajian yang lezat adalah sebuah kebahagiaan.
Ya, setiap hari kita sudah sibuk dengan rutinitas pekerjaan yang menyita waktu dan membutuhkan perhatian penuh. Sebagian orang memulihkan rasa letih itu dengan jalan-jalan, menonton, atau berolahraga.
Tapi, ada juga orang yang justru memasak di dapur untuk mengobati rasa penat yang dia alami. Bagi orang-orang ini, memasak akan meningkatkan kebahagiaan dan menyehatkan mentalnya. Apakah rasa masakan mereka selalu lezat dan menggugah selera? Tentu saja nggak semua begitu, ya. Mereka lebih menyenangi proses memasak. Sajian yang enak hanyalah bonus.
Kenapa Memasak Membuat Bahagia?
Kamu pengin tahu kenapa memasak bisa membuat mereka bahagia? Inilah beberapa alasannya.
1. Mengasah Kreativitas
Memasak memberi seseorang kesempatan untuk menjadi kreatif dengan memadukan bahan-bahan yang berbeda, mencoba resep baru, atau membuat variasi dari hidangan yang sudah ada. Hal ini dapat memberikan kepuasan emosional dan intelektual karena dapat mengekspresikan diri melalui makanan yang dimasak.
2. Sebuah Prestasi
Ketika berhasil memasak hidangan yang lezat dan berhasil, itu dapat menjadi sumber kepuasan dan kebanggaan. Melihat hasil kerja keras kita menjadi hidangan yang dinikmati oleh diri sendiri atau orang lain dapat meningkatkan perasaan bahagia dan merasa dihargai.
3. Menikmati hasil kerja sendiri
Menyajikan hidangan yang kita masak dan menikmatinya bersama keluarga, teman, atau bahkan sendiri dapat menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Makanan yang kita masak dapat menjadi penghargaan untuk diri sendiri dan menghadirkan kebahagiaan saat bisa menikmati hasil kerja kita.
4. Meningkatkan hubungan sosial
Memasak juga dapat menjadi cara yang baik untuk meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain. Membuat hidangan bersama-sama, mengadakan acara makan malam, atau mengundang tamu untuk menikmati makanan yang kita masak dapat memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kebahagiaan.
5. Menenangkan hati
Saat memasak, kita akan menggunakan bumbu, bahan, peralatan dengan berbagai bentuk serta warna. Belum lagi bermacam-macam aroma yang dikeluarkan masakan. Perpaduan semua hal ini dapat menjadi semacam terapi yang menenangkan.
Dari alasan-alasan tadi kamu kini nggak perlu heran lagi jika ada orang yang menghabiskan waktu liburannya untuk sibuk di dapur ya? Bagi mereka, itulah waktunya untuk healing dan meredakan stres. Kamu begitu juga nggak, Millens? (Siti Khatijah/E03)