BerandaHits
Senin, 20 Nov 2022 20:30

Mengenal Rijsttafel Indonesia, Konsep Jamuan Makan Menu Nusantara Ciptaan Belanda

Rijsttafel, sajian Indonesia yang populer di Belanda. (Casa di Batavia via Kumparan)

Diperkenalkan oleh Belanda, rijsttafel menjadi cara menjamu tamu sekaligus memperlihatkan kekayaan budaya negeri jajahannya.

Inibaru.id – Apa kamu pernah mendengar rijsttafel, Millens? Mungkin banyak di antara kamu yang nggak terlalu akrab dengan istilah ini. Rijsttafel yaitu jamuan makan ala Hindia-Belanda yang muncul pada zaman kolonial.

Jamuan gaya rijsttafel ini diciptakan para penjajah untuk menjamu tamu sekaligus memamerkan kekayaan budaya negeri jajahannya. Rijsttafel juga biasa dimunculkan ketika pesta atau perayaan.

Jamuan ini biasanya terdiri atas berbagai hidangan dalam porsi kecil. Mirip-mirip konsep kuliner Padang gitu deh. Yap, rijsttafel ini memang terinspirasi dari sana. Bedanya, dalam rijsttafel, kamu bisa menemukan makanan-makanan yang berasal dari berbagai daerah. Jadi, para mener Belanda ini bisa menikmati banyak makanan khas dalam satu waktu.

Melansir Merdeka (17/8/2015), rijsttafel ini kebalikan dengan jamuan ala Barat yang menyajikan makanan satu persatu, mulai dari makanan pembuka, menu utama, dan makanan penutup.

Sebagai informasi, rijsttafel Indonesia ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Belanda lo. Begitulah informasi yang dikutip dari Detik (20/11).

O ya, dalam bahasa Belanda, rijsttafel berarti 'meja nasi'. Istilah ini berkembang di Indonesia sejak abad ke-19.

Seperti yang pernah disampaikan Sejarawan sekaligus chef, Wira Hardiyansyah. "Abad ke-19 saat itu banyak orang Belanda tinggal di Indonesia dan mayorita adalah pria," tuturnya.

Para lelaki tersebut kebanyakan hidup sendiri karenanya mereka merasa kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat hendak makan. Karena itu, para pengawal menyajikan makanan untuk mereka dengan menu Nusantara.

Jenis Makanan

Keunikan rijsttafel Indonesia sempat mendongkrak pariwisata Hindia-Belanda. (Wikimedia Commons via VOI)

Beberapa jenis makanan yang dihidangkan dalam rijsttafel Indonesia ini adalah rendang, ikan pedis, tahu kecap, sambal goreng telor, sambal kacang goreng, dan rujak. Nggak lupa disediakan nasi atau mi sebagai makanan pokok.

Kini rijsttafel Indonesia justru dijadikan warisan budaya takbenda oleh Belanda. Ini ditetapkan oleh yayasan Inventarisasi Warisan Takbenda Belanda (15/11).

"Warisan takbenda ini merupakan bagian dari sosial budaya masyarakat yang berakar pada sejarah Hindia Belanda," ujar Inventaris seperti dikutip dari NL Times (15/11).

Dalam artikel tersebut, Inventaris juga mengatakan bahwa rijsttafel Indonesia telah diwariskan selama bertahun-tahun dari generasi ke generasi. Hal ini termasuk keterampilan dan persiapannya.

Eits, bukan cuma rijsttafel Indonesia, kuliner papeda khas Indonesia Timur juga menjadi bagian dari warisan budaya takbenda di Belanda.

Sekarang, kamu mungkin jarang menemukan jamuan bergaya rijsttafel ini. Kumparan (3/2/2019) menulis, budaya ini memang sengaja dihilangkan setelah Indonesia merdeka. Maklum, pemusnahan ini dianggap menjadi upaya nasionalisme.

Hm, betewe, kamu suka nggak nih kalau bertamu disuguhi jamuan ala rijsttafel, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024