BerandaHits
Senin, 4 Agu 2024 09:31

Mending Minum Air Galon atau Air Rebusan, Ya?

Ilustrasi: Air galon atau air rebusan, lebih sehat mana, ya? (Klikdokter)

Meski kebanyakan orang di Indonesia sudah bergantung dengan air galon untuk diminum, ada juga yang masih mengonsumsi air rebusan. Sebenarnya, sehat mana ya di antara air galon atau air rebusan?

Inibaru.id – Meski kita punya perusahaan daerah air minum (PDAM), nyatanya di sebagian besar wilayah di Indonesia, hampir nggak mungkin kita bisa minum air PDAM secara langsung. Gara-gara hal ini, kita pun jadi terbiasa minum air galon atau air rebusan. Selain itu, ada juga yang mengonsumsi air isi ulang yang harganya lebih murah dari air galon.

Saat kita masih sekolah, ada satu hal yang diajarkan tentang air layak minum, yaitu air tersebut haruslah nggak berasa, nggak berbau, dan nggak berwarna. Selain itu, kebanyakan dari generasi milenial atau yang lebih tua terbiasa merebus air sebagai air minum. Seringnya sih, air minum ini didapat dari sumur atau sumber air bersih lainnya yang dulu masih jauh lebih mudah ditemui dibandingkan dengan zaman sekarang.

Nah, karena sumber air bersih semakin berkurang, kini kita cenderung bergantung dengan air galon atau air isi ulang untuk keperluan diminum atau dimasak. Alasannya, kita bisa menemukan semua syarat air yang layak dikonsumsi dalam air galon. Hal inilah yang diungkap Profesor Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor (IPB) Suprihatin.

“Air yang layak dikonsumsi kan yang bersih dari segala macam kontaminan atau pengotor. Nah, air minum dalam kemasan (AMDK) atau yang lebih sering kita kenal dengan air galon sudah diolah dengan syarat yang ketat dari perusahaan penyedianya. Jadi, kualitasnya terjamin jika dibandingkan dengan air sumur atau air PDAM,’ ucap Suprihatin sebagaimana dinukil dari Kompas, Rabu (31/8/2024).

Air galon diproduksi dengan standar keamanan yang tinggi. (Parto.id)

Realitanya, perusahaan penyedia air galon memang punya standar ketat untuk memastikan air yang dikemas layak dikonsumsi. Kalau nggak, bakal bikin pengonsumsinya jatuh sakit dan akhirnya bikin nama baik mereka juga tercoreng.

Lantas, apakah berarti kita sebaiknya hanya minum air galon saja? Kalau soal ini sih boleh-boleh saja dilakukan. Asalkan, setelah tutup galonnya dibuka, kamu harus menutupnya dengan baik agar nggak terkena kotoran, dimasuki bakteri, atau jadi tempat bertelur nyamuk.

Tapi, bagaimana jika kita hanya bisa mengonsumsi air rebusan dari sumur atau sumber air lainnya? Kalau soal ini, Suprihatin menyebut asalkan sumber airnya masih baik dan nggak tercemar, seharusnya air rebusan tetap aman dan baik untuk dikonsumsi.

Oleh karena itulah, kamu harus beanr-benar mengecek kondisi air dari sumur atau sumber air yang kamu olah. Kalau sekiranya terlihat kurang layak, ya sebaiknya kamu mencari air lain yang lebih layak untuk dikonsumsi, Millens. Setuju? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024