BerandaHits
Kamis, 9 Des 2020 11:28

Menabung Hampir 1 Miliar di Celengan, Uang Justru Hancur Dimakan Rayap

Ilustrasi - Uang rusak dimakan rayap. (Cermati)

Bukannya bisa menikmati hasil tabungannya bertahun-tahun senilai sekitar 1 miliar, nenek ini justru kecewa karena uangnya rusak dimakan rayap. Seperti apa ya ceritanya?

Inibaru.id – Nggak semua orang terpikir untuk menabungkan uangnya di bank. Ada yang khawatir dengan riba, ada juga yang memang lebih suka menabung di celengan yang ada di rumah. Nah, hal ini pulalah yang dilakukan oleh seorang nenek di Malaysia. Nenek yang nggak disebutkan namanya ini menabung uang hampir Rp 1 miliar di celengan. Nahas, uang tersebut justru rusak sehingga nggak lagi bernilai.

Kabar mengejutkan ini diunggah oleh situs World of Buzz. Berita ini juga menampilkan sebuah video yang memperlihatkan uang kertas dengan nilai sekitar 230 Ringgit atau sekitar Rp 798 juta yang berada dalam kondisi hancur.

Dalam video tersebut, terdengar suara perekam yang menyebut sang nenek menyimpan uang kertas berbundel-bundel dalam sejumlah kaleng susu. Sayangnya, nggak jelas apakah uang tersebut disimpan dalam kondisi terbuka atau tertutup. Di mana kaleng-kaleng susu ini disimpan juga nggak disebutkan.

Sang perekam yang berjenis kelamin laki-laki hanya menyebut kasus ini terjadi di Penang. Uang-uang yang dibundel adalah lembaran 100 Ringgit Malaysia.

Sebaiknya nggak sembarangan menyimpan uang di dalam rumah agar nggak rusak. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

“Ada 10 ribu Ringgit Malaysia (sekitar Rp 34,7 juta) dalam satu bundel, dan total ada 23 bundel. Jadi itu semua sekitar 230 ribu Ringgit,” ungkap sang pria sembari memperlihatkan uang yang sudah berserakan dan rusak.

Kasus yang mirip juga pernah terjadi di Indonesia. Warga Kelurahan Putat, Kapenewon Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta bernama Sunardi (61) juga menabung uang sebanyak Rp 4 juta. Hanya, uang tersebut ludes dimakan rayap. Padahal, uang itu awalnya akan dibelikan bahan bangunan untuk memperbaiki halaman rumah.

Uang lembaran Rp 100 ribu sejumlah 40 lembar ini sudah disimpan di dalam plastik hitam dan dimakan rayap. Sayangnya, uang yang rusak ini nggak bisa ditukarkan di salah satu bank di Kota Yogyakarta karena bank tersebut tutup di masa pandemi.

Melihat fakta ini, jangan sembarangan menyimpan uang, apalagi dalam jumlah besar di rumah, ya Millens. Lebih aman di bank, tapi pastikan juga menabung di bank yang terpercaya! (Lin/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024