BerandaHits
Selasa, 5 Apr 2021 14:57

Memicu Kerusakan Parah, Kapan Siklon Tropis Seroja NTT Diprediksi Berakhir?

Banjir bandang dan longsor di Flores Timur, NTT akibat siklon tropis Seroja. (Twitter/BNPB_Indonesia)

Banjir bandang di Kabupaten Flores melengkapi bencana Siklon Tropis Seroja yang belakangan berkecamuk di NTT. Kapan siklon tropis seroja NTT diprediksi berakhir?

Inibaru.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, Siklon Tropis Seroja yang kini tengah berada di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal terus berkecamuk hingga Selasa (6/4/2021). Pusaran angin tersebut perlu diwaspadai karena berpotensi memicu gelombang laut mencapai enam meter.

Kepala Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta pada Senin (5/4) mengatakan, angin yang berembus juga cukup kencang, dengan kecepatan mencapai 5-45 knot. Hal ini, lanjutnya, perlu dipantau dengan saksama oleh masyarakat pesisir, nelayan dan penyedia jasa pelayaran.

“Perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap pelayaran dan tetap waspada bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi,” kata Eko.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Melanda NTT

Penampakan Siklon Seroja dari citra satelit di kawasan NTT. (Twitter/Jogjaupdate)

Pada hari yang sama, Senin (5/4) dini hari, selain ancaman dari Siklon Tropis Seroja, masyarakat NTT juga dikagetkan dengan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Flores Timur. Bencana tersebut menelan cukup banyak korban.

Berdasarkan data keluaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (5/4) pukul 05.00 WIB, setidaknya nggak kurang dari 44 orang dipastikan meninggal dan puluhan lainnya hilang akibat bencana tersebut.

Pihak berwajib mengklaim, proses evakuasi dan pencarian korban di lokasi kejadian cukup sulit karena hujan deras dan gelombang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah NTT yang terpisah-pisah oleh lautan.

Sebagai contoh, pengiriman bantuan logistik di Pulau Adonara sulit dilakukan lewat transportasi laut karena cuaca ekstrem. Ini tentu berakibat buruk bagi korban. Selain itu, wilayah yang baru kali ini terdampak banjir tersebut juga menimbulkan lebih banyak korban.

“Titik-titik yang terjadi (banjir bandang) tersebut selama ini tidak pernah terkena banjir,” ucap Bupati Flores Timur Anton Hadjon.

Kapan Siklon Seroja Berakhir?

Ilustrasi: Siklon Tropis Seroja menguat sejak Senin (5/4). (Pixabay/Wikiimages)

Menurut keterangan BMKG, Siklon Tropis Seroja semakin menguat sejak awal kemunculan pada Senin (5/4) pukul 01.00 WIB. Dalam 24 jam, pusaran angin yang berpusat di sekitar Samudera Hindia ini akan kian membesar, memicu hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Wilayah yang patut diwaspadai adalah NTT, NTB, dan wilayah selatan Indonesia yang lainnya. Saat ini siklon tersebut tengah bergerak menjauhi wilayah Indonesia menuju barat daya Samudera Hindia dengan kecepatan 9 knot atau sekitar 10 kilometer per jam.

Oya, perlu kamu tahu, siklon memang biasanya menjauhi kawasan garis katulistiwa. Jadi, semoga saja "angin ribut" ini segera menjauh dari Indonesia agar nggak lagi menyebabkan kerusakan, ya, Millens!(Kum/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: