BerandaHits
Minggu, 30 Jul 2022 15:42

Masyarakat Yakini Air Sumur Tua Kelenteng Hok Tek Bio di Jepara Memberikan Berkah

Masyarakat Yakini Air Sumur Tua Kelenteng Hok Tek Bio di Jepara Memberikan Berkah

Kelenteng Hok Tek Bio di Kecamatan Welahan, Jepara miliki sumur tua yang airnya dipercaya mendatangkan rezeki. (Wikipedia/Minky Avelin)

Di komplek bangunan Kelenteng Hok Tek Bio yang ada di Kecamatan Welahan, Jepara, ada sumur tua yang diyakini masyarakat berkhasiat.

Inibaru.id – Kalau kamu berada di Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, coba deh mampir ke Kelenteng Hok Tek Bio. Di kelenteng ini, ada sumur tua yang dipercaya warga sekitar memiliki air berkhasiat. Konon, selain dipercaya bisa menyembuhkan penyakit, air dari sumur tersebut juga dipercaya mendatangkan rezeki.

Sumur tua ini ada di bawah tempat arca Dewa Bumi disimpan. Kamu bisa kok mendapatkannya tanpa membayar sepeser pun. Tapi, harus minta izin dulu sama pengelola kelentengnya, ya?

“Di Hok Tek Bio, ada sumur tua yang lebih tua (usianya) dari kelenteng,” cerita Ketua Yayasan Kelenteng Welahan Sugandi, Selasa (13/2/2018).

Konon, air di sumur tua ini nggak pernah surut dan selalu jernih hingga sekarang. Warga sekitar pun sering mengambil airnya untuk berbagai keperluan. Misalnya keinginan panen melimpah, sukses usaha, atau sembuh dari penyakit.

“Saya nggak bilang untuk menyembuhkan, tapi airnya sering dijadikan doa orang sakit agar bisa sembuh. Ya diyakini berkhasiat,” lanjut Sugandi.

Umur sumur lebih tua ketimbang Kelenteng Hok Tek Bio. (Radar Kudus/Nibros Hassani)
Umur sumur lebih tua ketimbang Kelenteng Hok Tek Bio. (Radar Kudus/Nibros Hassani)

Sumur di kelenteng ini masih terawat dengan baik. Bibir sumur yang sejajar dengan lantai sudah diberi keramik sehingga tidak terlihat kumuh. Ada juga jaring penutup yang bisa mencegah masuknya sampah atau kotoran.

“Airnya masih bersih, bening, dan tidak bau. Selain itu, tidak pernah surut,” kata Sugandi.

Selain miliki sumur tua, Kelenteng Hok Tek Bio juga mempunyai tradisi unik yang sampai sekarang masih dijalankan, yaitu melarung abu ke sungai menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Ada alasan mengapa sisa abu dilarung ke sungai dekat kelenteng. Jemaah kelenteng meyakini tindakan ini bisa mencegah datangnya banjir. Selain itu, mereka juga yakin jika abu tersebut memasuki saluran irigasi dan membantu tanah pertanian jadi lebih subur.

Oia Millens, jika kamu mencari potret toleransi, bisa jadi salah satu contohnya ada di Kelenteng Hok Tek Bio. Biasanya, menyambut Imlek kelenteng akan dibersihkan. Nah, tim bersih-bersih nggak hanya jemaah dan pengurus kelentang saja. lo. Ada juga sejumlah warga lokal dan warga yang sengaja datang jauh-jauh dari Jakarta.

“Semua komplek kelenteng (dibersihkan) termasuk arca dan tempat abu yongsua,” jelas Sugandi.

Nah, kalau berkesempatan datang ke Welahan, Jepara coba mampirlah ke kelenteng Hok Tek Bio untuk melihat sumur tua, tradisi yang masih bertahan, dan hangatnya masyarakat yang hidup berdampingan. (Det/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025