BerandaHits
Sabtu, 30 Okt 2020 09:24

Mahathir Mohamad: Umat Islam Berhak Marah dan Menghukum Orang Prancis!

Mahathir Mohamad ikut menyuarakan protes terkait dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Twitter/chedetofficial)

Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengaitkan Islam dengan terorisme memicu kecaman dari sejumlah negara muslim di seluruh dunia. Bahkan, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pun juga ikut melakukan protes terkait hal ini.<br>

Inibaru.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad ikut angkat suara menanggapi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengaitkan Islam dengan terorisme. Menurutnya, umat muslim sebenarnya punya hak untuk marah dengan Prancis dan menghukum dengan cara membunuh jutaan orang Prancis terkait peristiwa pembantaian di masa lalu.

Muslim memiliki hak untuk marah dan membunuh jutaan orang Prancis atas pembantaian di masa lalu," tulis Mahathir dalam akun Twitternya dikutip dari Reuters, Jumat (30/10/2020).

Cuitan Mahathir Mohamad yang memicu kontroversi dan telah dihapus. (Twitter/Ed_Husain)

Hanya, terkait dengan kasus pemenggalan seorang guru bernama Samuel Paty di Prancis oleh remaja Chechnya karena menunjukkan gambar Nabi Muhammad kepada muridnya, Mahathir bilang kalau itu sebenarnya nggak perlu terjadi.

Mahathir mengaku mendukung penuh kebebasan berekspresi setiap warga negara. Tapi kebebasan itu nggak boleh digunakan semena-mena, apalagi untuk menghina orang lain dan keyakinannya. Pada umumnya, sambung Mahathir, nggak semua umat muslim punya prinsip hukum ‘mata dibalas mata’, orang Prancis pun juga nggak demikian.

"Karena Anda telah menyalahkan semua muslim dan agama muslim atas apa yang dilakukan oleh satu orang yang marah, muslim pun berhak menghukum Prancis," tambah dia.

Komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron memicu kontroversi bagi umat Islam di seluruh dunia. (Twitter/EmmanuelMacron)

Nggak lama setelah tweet itu viral di seluruh dunia, pihak Twitter menghapus cuitan Mahathir. Twitter menilai cuitan itu telah melanggar ketentuan mereka.

Sebelum kontroversi cuitan Mahathir, pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengaitkan Islam dengan terorisme memicu kecaman dari sejumlah negara muslim di dunia. Indonesia dan Malaysia juga merasa sangat keberatan dengan pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri Malaysia juga sudah memanggil diplomat Prancis di sana Gilles Barrier. Dalam pertemuan itu, Malaysia secara resmi mengecam pernyataan yang disampaikan Macron.

Bagaimana pendapatmu nih, Millens terkait dengan pernyataan Macron sekaligus protes kontroversial yang ditunjukkan oleh Mahathir Mohamad? (Kum/IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: