BerandaHits
Rabu, 13 Feb 2018 17:59

Ingat Yohanna X Factor? Penyandang Disabilitas Bersuara Merdu Itu Kini Resmi Sandang Gelar Sarjana

Yohanna mahasiswi Universitas Brawijaya diwisuda (Suryamalang.com)

Mendengar kata disabilitas, nggak lepas dari pandangan keterbatasan dan kekurangan bagi penyandangnya. Namun bukan berarti mereka nggak bisa apa-apa. Buktinya mahasiswa Universitas Brawijaya ini mampu menyelesaikan pendidikan dengan segala keterbatasannya. Siapa dia?

Inibaru.id – Rasa haru menyelimuti diri Yohanna Febrianti Hera yang baru saja resmi menjadi sarjana dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang pekan lalu. Kendati dalam keterbatasan pengelihatan, gadis 28 tahun yang sempat dikenal dalam ajang pencarian bakat menyanyi tersebut dilantik dalam wisuda periode VIII yang dilangsungkan di Gedung Samanta Krida, Sabtu (10/2/2018).

Seperti ditulis Liputan6.com, Rabu (13/2/2018), mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris angkatan 2012 itu sebelumnya kehilangan kemampuan melihat karena glukoma. Namun, talenta menyanyinya yang luar biasa mampu membawa gadis kelahiran Surabaya, 7 Februari 1990, itu membuatnya terkenal melalui ajang pencarian bakat "X Factor Indonesia" pada 2013 silam.

Yohanna masuk Universitas Brawijaya melalui jalur khusus penyandang disabilitas. Dia mengaku bersyukur karena tempatnya mengenyam bangku kuliah memiliki Pusat Studi dan Layanan Disabilitas. Menurutnya, fasilitas tersebut sangat membantunya dan memberi peluang  bagi penyandang disabilitas untuk bisa kuliah.

Baca juga:
Menanti Sekuel “Eiffel I’m In Love” yang Konon Lebih Dewasa
Mengintip Sajian Tok Panjang pada Pasar Imlek Semawis 2018

“Terima kasih, Universitas Brawijaya,” ucap Yohanna yang mengaku sempat depresi berat lantaran dijauhi teman-temannya setelah mengalami kebutaan pada Juli 2008 lalu.

Rektor Universitas Brawijaya Prof M Bisri mengaku mengapresiasi pencapaian yang berhasil diraih Yohanna, baik dalam hal akademik maupun non-akademik. Dalam kondisi kesehatan yang seperti itu, lanjutnya, Yohanna masih bisa menyelesaikan kuliahnya.

"Dia terus berupaya menyembuhkan matanya sekaligus semangat menyelesaikan pendidikannya. Ini bagus,” ungkap Bisri.

Dia berharap para penyandang disabilitas dapat diterima bekerja sesuai dengan bidangnya. Menurutnya, saat ini sudah mulai ada pegawai disabilitas di kementerian.

"Ini menunjukkan kalau masyarakat sudah cukup mengerti tentang hak-hak warga negara," jelasnya.

Baca juga:
Whatsapp Kini Sediakan Fitur Kirim Uang
Yang Dilakukan Go-Jek dengan Investasi dari ASII dan GDN

Sebagai informasi, Universitas Brawijaya merupakan pioner kampus ramah disabilitas di Indonesia. Pada 2013, universitas yang berdiri di Kota Malang sejak 1963 itu telah bekerja sama dengan Macquaire University untuk membuka Pusat Studi dan Layanan Disabilitas. Lembaga ini dibuat untuk memfasilitasi kebutuhan mahasiswa disabilitas, seperti seleksi, wawancara, simulasi kuliah hingga menyediakan relawan pendamping selama perkuliahan.

Selamat ya, Yohanna! Semoga kisahmu bisa menjadi inspirasi bagi Sobat Millens yang lagi malas merampungkan kuliah atau merasa minder lantaran menyandang disabilitas. Pasti ada jalan kok kalau berusaha. Semangat buat kita semua! (LIF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024

Benarkah Pasien BPJS Hanya Bisa Dirawat Inap Maksimal 3 Hari?

10 Des 2024

Jepara Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

10 Des 2024

Banyak Bencana di Akhir Tahun, Pakar: Musim Hujan Kali Ini Nggak Normal

10 Des 2024

2024, Vasco da Gama Akhirnya Mencapai Maluku!

11 Des 2024

Kisruh Perebutan Kursi Ketua PMI, Bagaimana Kronologinya?

11 Des 2024

Janji kepada Anjing Mengilhami Pembuatan Film 'The Biggest Little Farm'

11 Des 2024

Geliat Genting Tanah Liat dalam Pusaran Bisnis Atap yang Semakin Berat

11 Des 2024