BerandaHits
Senin, 19 Jul 2020 15:15

Lucu dan Menggemaskan, tapi Mengapa Orang Takut Badut? Mungkin 5 Hal Ini Penyebabnya!

Ilustrasi: Meski kerap bertingkah lucu, ada lo orang yang justru takut banget sama badut. (Inibaru.id/ Audrian F)

Tugas badut adalah menghibur penonton. Tapi, kadang kehadiran badut justru membuat orang takut. Hm, kira-kira kenapa sih orang takut pada badut?<br>

Inibaruid - Meskipun sering bertingkah menggemaskan bin lucu, kehadiran badut ternyata nggak selalu disukai. Ada lo orang-orang yang justru memiliki fobia atau rasa takut berlebihan pada badut yang disebut coulrophobia.

Mereka bakal sangat ketakutan ketika melihat sosok badut yang mendekatinya. Hm, kira-kira kenapa ya?

1. Peran Film

Ilustrasi: Pennywise the Dancing Clown, sosok badut psikopat dalam film It. (Youtube/Vertigo Entertainment)<br>

Sepertinya banyak anak yang akhirnya takut pada badut karena terpengaruh industri hiburan. Ingat Arthur Fleck aka Joker? Yap, villain berkostum badut ini sukses bikin penonton bergidik ngeri karena kebrutalannya.

Atau, ingat Pennywise the Dancing Clown yang psikopat dalam film It? Semuanya seram kan? Ini jauh dari kesan lucu yang harusnya ada pada imej badut di dunia nyata.

Akibatnya, anak-anak lebih percaya pada citra badut dalam film. Pikiran mereka dengan mudah "dimanipulasi" hingga akhirnya percaya bahwa dekat dengan badut berbahaya.

2. Emosi Artifisial yang Diperlihatkan Badut

Ilustrasi: Make up tebal yang menutupi wajah membuat orang takut. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Kendati ada sebutan untuk ketakutan pada badut, fobia itu ternyata nggak masuk dalam catatan WHO, lo. Dalam sebuah studi, fobia terhadap badut bahkan dibilang nggak rasional. Nah, kalau kata psikolog, yang orang takuti dari badut adalah mekapnya.

Riasan yang tebal dapat menimbulkan ekspresi artifisial dan dibuat-buat. Kepura-puraan inilah yang membuat orang nggak suka. Mereka berpikir, mana ada orang yang selalu tersenyum sepanjang hari?

3. Ekspresi dan Humor Nggak Wajar

Ilustrasi: Badut dianggap sering menampilkan humor yang nggak wajar. (Youtube)<br>

Tugas badut memang menghidupkan suasana dan membuat orang tertawa, tapi terkadang bagi sebagian orang terkesan dipaksakan. Banyak trik sulap yang tiba-tiba secara nggak langsung membuat orang waspada.

Mereka dianggap memiliki humor yang berlebihan. Mereka berusaha keras membuat orang tertawa, padahal belum tentu seseorang pengin tertawa. Hal ini dirasa nggak mengenakkan.

4. Trauma Masa Kecil

Ilustrasi: Ketakutan pada badut mungkin terjadi karena trauma saat masih kecil. (Pexels/moh-adbelghaffar)<br>

Bisa saja seorang dewasa yang takut pada badut karena dia pernah punya pengalaman menakutkan ketika masih kecil. Mungkin, seseorang pernah sangat gugup ketika badut memintanya maju ke depan dalam sebuah pesta, lalu merasa malu dan jadi bahan olok-olok, sehingga jadi antibadut banget.

5. Perilaku dan Penggambaran Badut Dianggap Menyeramkan

Ilustrasi: Alih-alih dianggap lucu, sebagian orang menganggap badut sangat menyeramkan. (hcamag)<br>

Terkadang, ada orang yang justru menganggap perilaku badut sama sekali nggak lucu atau malah menyeramkan. Nggak hanya itu, penggambaran badut sebagai seseorang yang bermulut lebar, berhidung tomat, dan bermata besar, dianggap menakutkan.

Pada satu sisi, orang menyadari bahwa badut juga manusia dan nggak berbahaya, tapi secara intuitif menganggap badut sebagai ancaman. Karena enggan dianggap nggak sopan kalau tiba-tiba pergi, orang memilih tetap bertahan. Kondisi ini bisa jadi membuat seseorang menjadi makin nggak nyaman.

Itu kira-kira yang membuat seseorang takut sama badut, Millens. Kalau kamu, termasuk yang suka atau malah fobia nih sama badut? (IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: