BerandaHits
Minggu, 26 Agu 2023 16:25

Lihat Balap Liar di Kota Semarang? Lapor via Aplikasi Ini

Masyarakat bisa lapor via aplikasi jika menjumpai aksi balap liar. (via Suara)

Masyarakat bisa melapor melalui aplikasi milik Polrestabes jika menjumpai aksi balap liar di Kota Semarang.

Inibaru.id - Aksi balap liar memang bukan hal baru di kota-kota besar, termasuk di Kota Semarang. Keberadaannya kerap bikin resah masyarakat.

Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kota Semarang meminta masyarkat melapor melalui aplikasi Polisi Hebat Semarang (Libas) jika menjumpai adanya aksi balap liar.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin nggak memungkiri adanya aksi balap liar di ibu kota Jawa Tengah itu. Bahkan, dia sempat menjumpai aksi tersebut ketika berada di Jalan Mataram. Dia lantas berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat untuk mengatasi aksi tersebut.

"Saat itu, saya membawa tamu di Mataram. Saya sempet telepon Pak Camat Semarang Tengah dan Semarang Timur. Alhamdulillah bareng-bareng teman-teman kepolisian langsung turun ke lapangan. Di Mataram kenceng banget itu," ungkap Iswar, Selasa (22/8).

Melalui aplikasi Libas milik Polrestabes Semarang, masyarakat yang melihat atau mengalami tindak kejahatan bisa langsung melapor. Nah, laporan ini bakal masuk ke sistem Libas dan segera ditindaklanjuti.

"Kalau sudah mendownload Libas, dengan mudah mengurangi tingkat kejahatan," ujarnya.

Aksi balap liar rawan kejahatan. (via Surya Malang)

Iswar juga menambahkan, polisi RW di Semarang telah dibentuk oleh Polri. Dengan begitu, jika ada informasi yang berkaitan dengan ketertiban, bisa lekas ditindak.

Smart city yang disandang ibu kota Jawa Tengah menjadi jaminan tindak kejahatan akan segera tertangani. Oya, selain pelaporan melalui digital, CCTV yang bertebaran di Semarang juga akan semakin mempermudah aparat dalam menindak kasus.

Gimana, aplikasi ini sudah ada di smartphone kamu belum, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024