BerandaHits
Selasa, 4 Okt 2021 10:22

Lestari Moerdijat: Segera Luruskan Sejarah Ratu Kalinyamat!

Wakil Ketua MPR-RI Lestari Moerdijat meminta sejarah Ratu Kalinyamat segera diluruskan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Tim dari Yayasan Dharma Bakti Lestari menemukan bukti primer perjuangan Ratu Kalinyamat melawan kolonialisme Portugis. Wakil Ketua MPR-RI Lestari Moerdijat pun meminta sejarah Ratu Kalinyamat segera diluruskan karena selama ini disalahpahami dengan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat.

Inibaru.id – Wakil Ketua MPR-RI Lestari Moerdijat meminta sejarah Ratu Kalinyamat segera diluruskan, khususnya dari mitos-mitos yang berkembang terkait dengannya. Dia mengungkap hal ini usai ditemukannya delapan bukti primer bahwa ratu yang berasal dari Jepara itu melakukan perjuangan melawan kolonialisme Portugis.

“Bukti primer yang ditemukan oleh para ahli sejarah bisa meluruskan perjalanan sejarah Ratu Kalinyamat dalam berjuang melawan penjajah yang selama ini dipersepsikan negatif,” terang perempuan yang akrab dipanggil Rerie ini saat berbicara dalam Focus Group Discussion, Ratu Kalinyamat, di Semarang, Minggu (3/10/2021).

Dalam acara yang digelar oleh Yayasan Dharma Bakti Lestari ini, Rerie menyebut pelurusan sejarah Ratu Kalinyamat sebagai hal yang penting karena terkait dengan perjuangan anak bangsa. Apa yang dilakukan Ratu Kalinyamat bisa menjadi contoh bagi generasi muda menjawab tantangan masa depan.

Omong-omong, tim yang menemukan bukti primer perjuangan Ratu Kalinyamat ini juga berasal darai Yayasan Dharma Bakti Lestari. Bukti-bukti ini juga mengungkap adanya konsep pembangunan poros maritime dan ekonomi yang patut untuk dijadikan inspirasi.

Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem berharap kalau pelurusan sejarah Ratu Kalinyamat bisa ikut mengubah pemahaman umum masyarakat Jepara. Dia juga ingin sejarah sang ratu diangkat dalam bahan ajar muatan lokal sekaligus digunakan dalam saluran-saluran kebudayaan.

Sejarah Ratu Kalinyamat selama ini disalahpahami masyarakat. (Merahputih.com)

Hal lain yang diharapkan dari Rerie adalah Pemerintah Kabupaten Jepara mau memperjuangkan status Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

“Lakon-lakon pada kesenian ketoprak tentang Ratu Kalinyamat misalnya, seringkali ditafsirkan salah. Dengan temuan bukti primer dari tim pakar diharapkan lakon Ratu Kalinyamat bisa ditafsirkan sesuai fakta sejarah,” tegas Rerie.

Di sisi lain, Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat Yayasan Dharma Bakti Lestari Prof. Ratno Lukito berharap bukti-bukti ini harus diangkat ke permukaan agar masyarakat tahu kebenaran dari sepak terjang Ratu Kalinyamat. Apalagi, menurut pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, kondisi Nusantara saat Ratu Kalinyamat memerintah hampir sama dengan kondisi sekarang.

Sebagai contoh, Presiden Joko Widodo pernah mengungkap visi poros maritim dunia, sesuatu yang juga digagas oleh sang ratu.

Budayawan Sujiwo Tejo juga mengungkap hal yang serupa. Baginya, sejarah di masa lalu bisa memberikan pengaruh bagi masa depan bangsa. Sepak terjang Ratu Kalinyamat pun bisa kita jadikan acuan untuk memperkuat program poros maritim di Indonesia.

“Kita tidak akan tahu mau ke mana, lewat mana, kalau kita tidak tahu asal kita dari mana,” tegas Sujiwo.

Setuju, Millens? (IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024