BerandaHits
Rabu, 22 Okt 2024 09:00

La Nina Diperkirakan Lanjut Sampai Maret 2025, Cuaca di Indonesia Bagaimana?

La Nina Diperkirakan Lanjut Sampai Maret 2025, Cuaca di Indonesia Bagaimana?

Fenomena La Nina diperkirakan lanjut sampai Maret 2025. (Minanews)

NOAA dan BMKG menyebut La Nina berpotensi lanjut sampai Maret 2025. Apakah dampaknya bisa bikin cuaca di Indonesia, khususnya dalam hal curah hujan jadi semakin deras?

Inibaru.id – Dalam beberapa waktu belakangan, cuaca di Indonesia perlahan berganti dari musim kemarau ke musim hujan. Prediksi bahwa musim kemarau 2024 yang lebih basah dari tahun-tahun sebelumnya pun terbukti. Tapi, belakangan muncul prediksi cuaca lainnya, yaitu La Nina diperkirakan berangsur lebih lama dari perkiraan sebelumnya, tepatnya sampai Maret 2025.

Pihak yang mengeluarkan prediksi cuaca ini adalah Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA). Dalam rilisan mereka yang dibuat pada Senin (14/10/2024), diungkap bahwa selain pada September sampai November 2024, fenomena alam ini diperkirakan bakal terus terjadi sampai Januari-Maret 2025.

FYI aja nih, dampak dari La Nina adalah membuat suhu permukaan laut, khususnya di Samudra Pasifik jadi lebih rendah dari normal. Hal ini kemudian memberikan dampak pada cuaca di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk negara-negara di kawasan tropis yang nggak jauh dari Samudra Pasifik seperti Indonesia.

Nggak hanya NOAA yang memperkirakan hal ini, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia juga setali tiga uang. Apalagi, data BMKG mengungkap bahwa sejak Agustus sampai Oktober 2024, suhu permukaan laut di Samudra Pasifik memang terus mendingin. Kondisi ini bahkan bisa terus terjadi sampai awal tahun depan.

“Fenomena La Nina memang terjadi di Samudra Pasifik, tapi dampaknya akan dirasakan secara global, termasuk di Indonesia. Secara umum, yang paling terasa di Tanah Air adalah curah hujan bulanan dan musiman,” ucap Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Asopaheluw sebagaimana dilansir dari Kompas, Senin (21/10).

La Nina diprediksi bakal bikin curah hujan jadi naik di berbagai wilayah. (Berita Nasional/Oke Atmaja)

Pada Juni, Juli dan Agustus tahun ini misalnya, curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia cenderung meningkat. Padahal, pada bulan-bulan tersebut adalah puncak musim kemarau yang biasanya sangat kering.

Pada periode yang sedang kita lalui sekarang, yaitu September, Oktober, dan November, curah hujan di wilayah tengah dan timur juga meningkat. Di wilayah yang sama, curah hujan bahkan bisa semakin meningkat dari Desember 2024 sampai Maret 2025 nanti, Millens

“Peningkatan curah hujan saat fenomena alam La Nina biasanya sampai 20-40 persen lebih tinggi dari biasanya,” lanjut Ardhasena.

Lantas, bagaimana dengan curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia? Untungnya, menurut Ardhasena, pada masa puncak musim hujan, fenomena alam ini nggak bakal menyebabkan peningkatan curah hujan di sana.

Hm, apapun itu, karena curah hujan pada musim hujan di Tanah Air biasanya tinggi dan membuat banyak wilayah bisa sampai terkena banjir atau bencana alam lainnya, kita harus tetap waspada, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025