Inibaru.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinet pemerintahannya "Kabinet Merah Putih" di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam (20/10/2024). Salah satu yang menarik perhatian tentu saja pecahnya Kemendikbud Ristek menjadi tiga kementerian.
Pertama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), lalu yang kedua Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan yang terakhir Kementerian Kebudayaan. Total menteri pecahan Kemendikbud Ristek ini ada tiga orang dengan wakil menteri berjumlah lima orang.
Lalu, siapakah mereka yang ditunjuk Prabowo untuk membantunya memajukan pendidikan di Indonesia? Yuk, kita kenalan dengan menteri-menteri baru ini!
1. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Jabatan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah diberikan kepada Abdul Mu'ti. Buat yang belum kenal, Abdul Mu'ti adalah seorang akademisi. Dia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991. Lalu, dia melanjutkan studi ke School of Education, Flinders University of South Australia pada tahun 1997, Short Course on Governance and Shariah the University of Birmingham tahun 2005, dan kuliah di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah tahun 2008. Dia juga kemudian dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelum menjadi menteri, Abdul Mu'ti sudah sejak lama bergabung di Muhammadiyah. Dulu dirinya pernah tergabung dalam PWM Jateng periode 2000-2002. Lalu, menjadi sekretaris umum di PP Muhammadiyah selama dua periode.
2. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi adalah Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro. Dulu dirinya pernah menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi selama 1999-2007. Satryo, panggilan akrabnya, adalah guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan telah menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) sejak 2008.
Putra dari mantan Rektor UI Soemantri Brodjonegoro ini juga menjadi anggota Komisi Ilmu Rekayasa dan Kepakaran Mechanical Engineering. Satryo sudah meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, USA tahun 1985. Setelah itu, dia bergabung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
3. Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan dipercayakan kepada politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Dia pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2014–2019.
Mantan Aktivis 1998 itu mengambil jurusan Sastra Rusia di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (UI) saat kuliah S1, lalu lanjut magister di London School of Economics and Political Science (LSE) di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade.
Fadli Zon pernah menjadi Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia atau Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC).
Itu dia sekilas profil dari tiga sosok yang akan menjalankan mandat menteri di bidang pendidikan, menggantikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nadiem Makarim. Semoga ketiganya bisa memberikan kemajuan bagi pendidikan dasar, pendidikan tinggi, dunia riset, dan kebudayaan di Indonesia! (Siti Khatijah/E07)