BerandaHits
Jumat, 23 Des 2021 20:15

Kurikulum Sekolah 2022; Nggak Ada Lagi Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Kurikulum sekolah 2022 unik dan beda dari sebelumnya. Nantinya nggak ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA. (ayokuliah.id)

Beda dengan kurikulum sebelumnya, Kurikulum Sekolah 2022 nantinya justru membuat SMA nggak punya jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Siswa bahkan bisa mengombinasikan pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Wih, keren, nih.

Inibaru.id – Kurikulum sekolah memang sudah beberapa kali berganti menyesuaikan kebutuhan zaman. Nah, yang terbaru adalah Kurikulum 2022 yang kabarnya membuat nggak ada lagi jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA. Lantas, seperti apa sih detail dari kurikulum terbaru ini?

Kalau menurut Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Anindito Aditomo, kurikulum ini juga disebut sebagai Kurikulum Prototipe.

“Kurikulum Prototipe nggak disebut sebagai Kurikulum 2022 karena pada 2022 sifatnya opsional. Jadi, kurikulum ini hanya bakal diterapkan di satuan pendidikan yang berminat,” ungkap Anindito, Senin (20/12).

Intinya sih, kurikulum ini bisa dipakai sekolah yang ingin mentransformasi kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga memberikan kesempatan lebih besar bagi siswa untuk mengembangkan karakter dan kompetensi. Contohlah, siswa-siswa SMA bisa menekuni minat dan bakatnya dengan lebih fleksibel, bukannya harus dipaksa masuk ke jurusan IPA, IPS, serta Bahasa.

Intinya sih, para siswa ini bisa meramu sendiri mata pelajaran apa saja yang sekiranya sesuai dengan minat bakatnya. Karena alasan inilah, peran guru BK bakal lebih terasa.

“Siswa boleh saja ikut pelajaran Matematika Lanjutan dan Fisika Lanjutan tapi nggak ikut Biologi, lalu dia ikut mata pelajaran IPS atau Bahasa yang sesuai dengan minat atau rencananya berkarier nanti,” jelas Anindito.

Detail Kurikulum Sekolah 2022 SMA

Lantas, seperti apa ya detail kurikulum baru yang dijelaskan dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak. Berikut rinciannya:

Nantinya, Siswa SMA bisa mengombinasikan sendiri pelajaran sesuai dengan minat bakatnya. (Medcom)

Kelas X

Mata pelajaran SMA Kelas X sebenarnya umum alias hanya kelanjutan dengan yang didapat di SMP. Yang pasti Pendidikan Agama/Kepercayaan dan Budi Pekerti (sesuai keyakinan), PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA (Fisika, Kimia, Biologi), IPS (Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi), Bahasa Inggris, Penjasorkes, Informatika, Muatan Lokal, dan pelajaran pilihan seperti Seni Rupa, Seni Musik, Prakarya, Seni Tari, Seni Teater, harus ada.

Soal kombinasi atau cara pengajaran pelajaran IPA dan IPS, bisa ditentukan sendiri oleh sekolah.

Kelas XI dan XII

Nggak ada lagi penjurusan IPA dan IPS di kelas-kelas ini. Untuk mata pelajaran umum, harus ada Pendidikan Agama/Kepercayaan dan Budi Pekerti (sesuai keyakinan), PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Penjasorkes, Sejarah, dan pilihan seperti Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan Seni Tari.

Nah, ada juga kelompok Mata Pelajaran seperti MIPA (Matematika Tingkat Lanjut, Kimia, Fisika, Biologi, Matematika), IPA (Antropologi, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi), Bahasa dan Budaya (Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut, Bahasa Inggris Tingkat Lanjut, Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, bahasa Jepang, Bahasa Prancis, Bahasa Jerman), serta Vokasi dan Prakarya (Membatik, Servis Elektronik, Desain Grafis, dan lain-lain sesuai dengan ketersediaan sumber daya sekolah).

Nah, ada lima kelompok utama mata pelajaran yang bisa diambil saaat SMA.

1. Kelompok mata pelajaran umum wajib diikuti semua siswa.

2. Kalau mengambil Kelompok MIPA, setidaknya SMA menyediakan minimal 3 mata pelajaran di kelompok ini.

3. Kalau mengambil kelompok IPS, SMA menyediakan minimal 3 mata pelajaran di kelompok ini.

4. Kalau mengambil kelompok Bahasa dan Budaya, disesuaikan dengan sumber daya di SMA.

5. Kalau kelompok Vokasi dan Prakarya, disesuaikan dengan potensi dan sumber daya di SMA.

Sekolah juga bisa lo membuka kelompok Mapel Seni dan Olahraga kalau ada sumber dayanya.

Wah, Kurikulum sekolah 2022 sepertinya menarik, ya Millens. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: