BerandaHits
Minggu, 29 Jun 2024 15:20

Kontroversi Film 'Trigger Warning' Besutan Mouly Surya

Gambaran teroris dengan kain syal khas Bangsa Palestina di film Trigger Warning dituding sebagai tanda rasisme dan islamofobia di film ini. (Netflix)

Bukannya mendapatkan respons positif karena dibesut sutradara Indonesia Mouly Surya, film 'Trigger Warning' yang dibintangi Jessica Alba justru dianggap kontroversial. Apa ya penyebabnya?

Inibaru.id – Selain film Ipar Adalah Maut yang belakangan ini bikin penasaran banyak orang, ada juga film lain yang menyedot perhatian penggemar film Tanah Air. Film tersebut adalah Trigger Warning besutan sutradara Indonesia Mouly Surya. Sayangnya, bukannya mendapatkan reaksi positif, banyak penggemar film yang justru memberikan reaksi negatif pada film tersebut.

Dibintangi oleh Jessica Alba, film ini dirilis di platform Netflix sejak 21 Juni 2024. Di situs Rotten Tomatoes, film aksi ini hanya mendapatkan rating 19 persen. Di Metacritic, skornya juga hanya 37 dari 100. Artinya, film ini memang dianggap kurang bagus oleh penggemar film di dunia internasional.

Tapi, lebih dari itu, film berdurasi 1 jam 46 menit ini dianggap memiliki unsur rasisme. Saking kuatnya tudingan ini, sampai-sampai ajakan untuk memboikot film ini cukup ramai di media sosial, khususnya di X (dulu disebut sebagai Twitter), berlangsung cukup kencang, lo!

Akun X @MiddleEastEye, misalnya, menyebut penggambaran tokoh teroris dengan kain keffiyeh jelas-jelas menyudutkan bangsa Palestina. Maklum, kain dengan warna hitam putih dengan motif kotak-kotak yang kerap dipakai sebagai penutup kepala ini dijadikan simbol perjuangan rakyat Palestina.

Film Trigger Warning dibesut sutradara Indonesia, Mouly Surya. (Netflix)

Akademisi Hatem Bazian juga mengkritik habis-habisan film ini dan menudingnya sebagai salah satu corong islamofoia yang memang cukup sering ditampakkan dalam film-film Hollywood.

Islamofobia dan orientalisme sudah jadi hal yang biasa diproduksi media dan Hollywood. Hasil keuntungan film-film tersebut juga kemudian dipakai untuk mengisi peluru dan bom yang dijatuhkan ke orang Arab dan Muslim yang tidak bersalah di dunia nyata,” ujar Hatem sebagaimana dinukil dari situs Middle East Eye, Kamis (27/6).

Yang bikin penggemar film jadi semakin jengkel, adegan pembuka film ini juga dianggap mengingatkan pada pembantaian Kamp Pengungsi Nuseirat, yang dilakukan oleh militer Israel. Asal kamu tahu saja, pada pembantaian keji tersebut, pihak Israel menyamar jadi petugas truk pembawa bantuan.

Sebenarnya, tema film ini lebih ke balas dendam yang dilakukan Parker, karakter yang diperankan Jessica Alba atas kematian ayahnya. Selain itu, tujuan dari pembuatan film ini adalah untuk menunjukkan girl power atau pahlawan perempuan. Sayangnya, sejumlah adegan dianggap menunjukkan masih kuatnya rasisme di film-film Hollywood.

Kalau kamu sendiri, apakah juga ikut boikot film Trigger Warning atau malah penasaran dengan film yang digarap oleh sutradara Indonesia dan tertarik menontonnya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024