BerandaHits
Kamis, 19 Nov 2025 15:39

Komitmen Bandara Ahmad Yani dalam Upaya Penurunan Stunting di Kota Semarang

Ilustrasi: Bandara Ahmad Yani menyalurkan bantuan CSR senilai ratusan juta rupiah untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Kota Semarang. (iStock via Tokopedia)

Kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Kota Semarang, tahun ini Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bekerja sama dengan dinkes dan 21 puskesmas setempat untuk mendampingi 44 bayi BBLR dan balita bergizi kurang.

Inibaru.id - Upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Lunpia kembali mendapatkan dukungan dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “InJourney Airports Lawan Stunting 2025”, bandara kebanggaan Kota ATLAS tersebut menyalurkan bantuan senilai Rp160 juta sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional.

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Sulistyo Yulianto, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung agenda kesehatan pemerintah daerah.

“Untuk mengatasi permasalahan stunting di wilayah sekitar operasional Bandara Ahmad Jenderal Yani, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang menyalurkan bantuan senilai Rp160 juta sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Angkasa Pura Indonesia,” jelasnya.

Salurkan Bantuan via Puskesmas

Program CSR ini menggandeng 21 puskesmas di Kota Semarang dengan sasaran 44 bayi berat lahir rendah (BBLR) serta balita yang mengalami masalah gizi. Bentuk dukungan yang diberikan bukan hanya bantuan makanan tambahan berupa susu formula khusus, tetapi juga rangkaian pendampingan menyeluruh.

Dalam penerapannya, pemantauan dan edukasi dilakukan oleh petugas gizi puskesmas bersama kader posyandu untuk memastikan intervensi nggak hanya berhenti pada pemenuhan nutrisi, tetapi juga mendorong perubahan perilaku kesehatan keluarga.

Program CSR Bandara Ahmad Yani menggandeng 21 puskesmas di Kota Semarang dengan sasaran 44 bayi berat lahir rendah (BBLR) serta balita yang mengalami masalah gizi. (Humas Bandara Ahmad Yani)

Pendekatan holistik tersebut mencakup edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang, hingga pembinaan pola hidup sehat di lingkungan rumah tangga.

Program ini telah berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak awal September hingga akhir November mendatang, dengan target utama tercapainya peningkatan status gizi balita secara berkelanjutan.

Dukung Target Pemerintah

Sulistyo menegaskan bahwa program ini menjadi bagian penting dari peran Angkasa Pura Indonesia dalam membangun masyarakat sekitar.

“Ini merupakan bagian dari komitmen Angkasa Pura Indonesia dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat," kata Sulistyo melalui keterangan tertulis yang diterima Inibaru.id, Rabu (19/11).

Dia berharap, program ini mampu membantu mempercepat pencapaian target pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Kota Semarang dalam rangka mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan bebas stunting.

Dukungan ini bukanlah program perdana. Pada 2024, Bandara Jenderal Ahmad Yani juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp180 juta melalui kerja sama dengan Dinkes Semarang dalam rangka pelayanan kesehatan masyarakat.

Dengan konsistensi tersebut, program CSR Bandara Ahmad Yani melalui Angkasa Pura Indonesia diharapkan terus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mendorong penurunan stunting sebagai salah satu isu kesehatan nasional yang krusial. (Siti Khatijah/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: