BerandaHits
Senin, 5 Nov 2023 17:20

Kok Rumah Bergaya Victoria Sering Dianggap Rumah Berhantu?

Rumah bergaya Victoria. (Okezone/Curbed)

Di banyak film horor, tempat syuting yang dipilih adalah rumah bergaya victoria. Hm, penasaran nggak mengapa rumah dengan arsitektur ini dianggap cocok dijadikan rumah berhantu?

Inibaru.id – Rumah bergaya Victoria memang terlihat indah, megah, dan memiliki arsitektur yang indah. Tapi, di sisi lain, rumah jenis ini sering dianggap sebagai rumah berhantu. Maklum, bangunannya cenderung besar, punya koridor yang panjang dengan pilar yang tinggi, dan punya banyak sudut yang terlihat gelap.

Kalau memang terlihat menyeramkan, mengapa dibuat seperti itu? Kalau soal ini terkait dengan tren yang berkembang pada masa di mana rumah dengan gaya ini populer ya, Millens, yaitu pada abad ke-19. Kala itu, rumah bergaya Victoria digandrungi oleh orang-orang kaya. Yang memilikinya adalah orang-orang yang punya pabrik, kaum bangsawan, dan mereka yang dari kalangan kelas atas lainnya.

Alasannya, pada masa itu rumah bergaya Victoria terlihat megah dan terkesan wah. Siapapun yang memandangnya dari luar akan merasa takjub. Saat masuk ke dalam, rumahnya juga tetap terlihat luar biasa. Pokoknya, beda banget dengan pandangan orang zaman sekarang yang menganggapnya terkesan menyeramkan.

“Ada alasan mengapa rumah bergaya Victoria ngetren di AS pada 1880-1920-an. Tapi, karena ada banyak Lorong yang panjang dan buruknya pencahayaan alami di berbagai sisi membuatnya terkesan lebih cocok untuk tempat isolasi. Banyak orang yang nggak nyaman berlama-lama di tempat seperti itu,” ungkap Strategic Designd and Development Advisor dari Real Estate Bees Kathryn Rund sebagaimana dilansir dari Forbes, Kamis (26/10/2023).

Rumah bergaya Victoria sering dianggap berhantu. (Arsitektur.uma.ac.id)

Lebih dari itu, ada alasan lain yang membuat rumah ini terkesan berhantu. Penyebabnya adalah banyak film horor pada zaman dahulu yang menjadikannya sebagai tempat syuting.

“Papan lantainya, jendela besar yang membuat angin bisa masuk, dan banyak dekorasi antik membuatnya dianggap identik dengan film horor. Ada kesan kalau rumah seperti ini dalah gambaran visual paling pas untuk menunjukkan sisi misterius dan menegangkan,” lanjut Rund.

Sebenarnya, gambaran visual ini juga disebabkan oleh banyaknya rumah bergaya Victoria yang kemudian ditinggalkan pemiliknya setelah mendapatkan rumah baru atau merasa nggak lagi kuat mengurus rumah tersebut. Alasannya, rumah bergaya Victoria yang berukuran besar bisa menghabiskan banyak waktu, uang, dan tenaga, hanya untuk merawatnya.

Bagi mereka yang berasal dari kalangan kelas atas, bisa mempekerjakan staf khusus untuk merawatnya. Tapi, tatkala rumah tersebut kemudian ditinggalkan, staf-staf tersebut juga nggak lagi dibutuhkan. Alhasil, rumah tersebut langsung terlihat nggak terawat, penuh dengan sarang laba-laba, dan hal yang terkesan menyeramkan lainnya.

“Banyak rumah bergaya Victoria yang ditinggalkan pemiliknya karena masalah ekonomi,” cerita Rund.

Ternyata begitu ya, Millens alasan mengapa rumah-rumah bergaya Victoria sering dianggap sebagai rumah berhantu. Tapi, di Indonesia, rumah dengan tipe ini cukup jarang ditemui. Kalau di tempatmu, apakah ada rumah dengan gaya ini? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: