BerandaHits
Selasa, 9 Jan 2023 13:59

KLHK Akan Replikasi Pengolahan Sampah di Banyumas dan Cilacap

Siti Nurbaya meninjau pengelolaan sampah melalui tempat pembuangan akhir berbasis lingkungan dan edukasi (TPA BLE). (Dok.KLHK)

Setelah melakukan kunjungan ke tempat pembuangan sampah di Cilacap dan Banyumas, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan akan mereplikasi metodenya di daerah-daerah lain. Bagaimana metode pengolahan sampah di sana?

Inibaru.id - Pengelolaan sampah masih selalu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah maupun pusat. Khusus untuk permasalahan ini, Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk mendatangi daerah yang berinovasi dalam pengolahan sampah.

Minggu (8/1/2023), Siti Nurbaya mendatangi Kabupaten Banyumas. Di sana Siti meninjau pengelolaan sampah melalui tempat pembuangan akhir berbasis lingkungan dan edukasi (TPA BLE). Dia mengatakan bakal mereplikasi cara pengelolaan sampah ini ke berbagai daerah di Indonesia.

“Saya ingin menindaklanjuti arahan Bapak Presiden bahwa kita harus tangani secara tuntas masalah sampah,” kata Siti saat meninjau TPA BLE di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.

Pengelolaan sampah TPA BLE di Banyumas berada satu kompleks. Hal ini membuat pengelolaannya lebih mudah.

"Dari volume sampah, penyerapan tenaga kerja, peningkatan nilai tambah, dan lain-lain. Tapi, sebetulnya yang paling penting adalah bahwa sampahnya bisa diselesaikan," kata Siti.

Berkat Kerja Bersama

Teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) merupakan metode pengolahan sampah di Cilacap. (Smartdepok)

Selain ke Banyumas, Siti juga melakukan kunjungan secara incognito ke Cilacap. Menteri LHK itu melihat peran dan inisiatif pemerintah daerah, masyarakat, hingga sektor swasta dalam mengelola sampah semakin berkembang.

Peran dan inisiatif itu tampak dan terkonfirmasi positif di Cilacap dan Banyumas. Siti melihat ada kombinasi kerja antara Pemda/Kepala Daerah; penggunaan teknologi RDF, composting dan pirolisis; kerja nyata masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM); serta orientasi kerja dunia usaha, BUMD/swasta, termasuk sebagai offtaker.

”Itulah faktor utama cara pendekatan penyelesaian yang sangat strategis. Contoh baik itu terkonfirmasi di Cilacap dan Banyumas. Berbagai daerah lain bisa mencontoh kebijakan teknis lapangan dan cara kerja Pemda Banyumas dan Pemda Cilacap yang sangat baik ini,” kata Siti.

Tahun ini KLHK berupaya merampungkan target serta mengatur strategi lapangan bersama daerah. Orientasinya adalah nol limbah dan nol emisi (zero waste zero emission) pada 2030.

"KLHK terus lakukan excercise antara 2030 atau 2040 untuk zero emission, juga zero waste pada 2030," kata Siti.

Nol limbah nol emisi merupakan cita-cita besar dan nggak mudah. Tapi melihat pengelolaan sampah yang ada di Banyumas dan Cilacap, kita optimistis hal itu bisa diterapkan di daerah lain sehingga harapan tersebut bisa tercapai. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Banyumas Sukses Bangun TPA Berbasis Edukasi, KLHK Bakal Mereplikasi.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024