BerandaHits
Sabtu, 5 Jan 2018 12:13

Ada Penguin Kedinginan di Kanada. Kok Bisa?

Penguin. (Bbc.com)

Penguin di Calgary, Kanada, dimasukkan ke dalam ruangan lantaran tampak kedinginan. Ini menyusul cuaca ekstrem yang mendera sebagian wilayah di Amerika bagian barat.

Inibaru.id  Yang kita tahu, penguin adalah binatang yang tahan dengan suhu dingin. Namun, satwa yang mendiami kutub utara itu rupanya bisa kedinginan juga lo, Millens. Kisah itu terjadi di Kebun Binatang Calgary, Kanada. Sejumlah penguin di sana dimasukkan ke dalam ruangan karena kedinginan. Lah, kok?

Perubahan cuaca di Amerika bagian barat yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan sejumlah negara mengalami cuaca dingin yang ekstrem, di antaranya Kanada. Di negara itu, suhu udara mencapai minus 25 derajat celcius. Inilah yang membuat para penguin itu nggak kuat di luar ruangan.

Seperti ditulis Kompas.com, Jumat (5/1/2018), pengelola kebun binatang pun kemudian memasukkan para penguin tersebut ke dalam ruangan untuk membuat mereka lebih hangat.

Baca juga:
Kim Jong Un Tampil Beda
Yon Koeswoyo Meninggal, Indonesia Berduka

“Pada kondisi normal, para penguin bisa di dalam atau luar ruangan. Namun, jika dingin seperti ini, kami terpaksa masukkan mereka ke ruangan,” ujar Larissa Mark, Manajer Komunikasi Calgary.

Penguin yang menghuni Calgary adalah jenis Penguin Raja. Sekadar informasi, penguin jenis ini memang nggak terbiasa hidup di luar ruangan dengan suhu di bawah nol derajat celcius. Secara alami, mereka hidup di sub-Antartika atau di negara dengan iklim sedang.

Spesies Raja berbeda dengan Penguin Kaisar yang mendiami Antartika. Dibanding Kaisar yang lebih tahan terhadap udara dingin, Raja lebih menyukai iklim yang agak “hangat”.

Baca juga:
Meregang Nyawa karena Gila Kerja
Ketika Casey Neistat Jajal Kabin Kelas Satu Boeing 777 Emirates Airlines

Kurator kebun binatang, Malu Celli membenarkan tindakan pengelola kebun binatang Calgary. Tindakan memasukkan penguin ke ruangan sudah sesuai dengan pedoman kebun binatang untuk menghindari situasi yang lebih buruk.

Duh, kasihan ya penguinnya. Semoga badai di sana juga segera kelar. Kasihan juga kan membiarkan mereka terus-menerus dalam ruangan? (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024