BerandaHits
Selasa, 6 Nov 2023 21:21

Keuntungan Jalan Kaki Malam Hari dan Pagi Hari, Manakah yang Lebih Sehat?

Meski sederhana, berjalan kaki bisa menyehatkan fisik dan mental. (Istockphoto)

Jalan kaki merupakan olahraga yang murah dan mudah. Ada orang yang memilih berjalan pada pagi hari, namun ada pula yang melakukanny di malam hari. Tapi, mana yang lebih sehag?

Inibaru.id - Jalan kaki adalah kegiatan fisik yang sederhana dan mudah diakses oleh hampir semua orang. Ini adalah cara yang efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah jalan kaki pada malam hari atau pagi hari lebih sehat? Artikel ini akan membandingkan manfaat dari kedua waktu tersebut.

Manfaat Jalan Kaki pada Malam Hari

Untuk kaum sibuk, olahraga malam menjadi pilihan. (via Kompas)

1. Relaksasi Setelah Hari yang Sibuk

Jalan kaki di malam hari dapat membantu Anda melepaskan stres dan ketegangan setelah seharian bekerja. Ini adalah waktu yang tepat untuk merenung dan merilekskan pikiran.

2. Pengendalian Berat Badan

Menurut penelitian, berjalan kaki setelah makan malam dapat membantu dalam pencernaan dan mengurangi risiko penumpukan lemak di tubuh.

3. Udara Lebih Sejuk

Suhu lebih sejuk di malam hari, membuat jalan kaki lebih nyaman terutama di daerah-daerah yang memiliki iklim panas.

Manfaat Jalan Kaki pada Pagi Hari

1. Paparan Sinar Matahari

Jalan kaki di pagi hari memberikan paparan sinar matahari yang penting untuk sintesis vitamin D, yang mendukung kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

2. Meningkatkan Semangat

Aktivitas fisik pagi hari dapat meningkatkan energi dan semangat sepanjang hari, membantu Anda merasa lebih segar dan siap menghadapi tugas-tugas sehari-hari.

3. Jalan Pagi untuk Pencapaian Tujuan

Orang-orang yang ingin mengontrol berat badan atau mencapai tujuan kebugaran fisik seringkali memilih jalan kaki pagi, karena kegiatan ini membantu membakar kalori lebih efisien.

Kalau kamu suka olahraga ini di pagi atau malam hari nih? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024